MOMENTUM, Tanggamus -- Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin meresmikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis di Pelabuhan Perkanan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Jumat 4 Oktober 2024.
Selain itu, Samsudin didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih, melakukan penanggulangan stunting dengan pemberian makanan tambahan pada balita, pelayanan posyandu dan pelayanan kesehatan di Pantai Muara Indah , Jumat (04/10/2024).
Pada kunjungan tersebut, Pj. Gubernur meninjau beberapa stand pelayanam posyandu, pos pelayanan kesehatan, pos layanan bina keluarga balita, dan operasi pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka pengendalian inflasi.
Menurut dia, stunting merupakan salah satu tantangan serius yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama bagi generasi masa depan. Stunting bukan hanya tentang kurangnya asupan gizi, tetapi juga menyangkut akses layanan kesehatan, edukasi, dan sanitasi yang layak.
"Oleh karena itu, posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat memegang peranan penting dalam mencegah dan menanggulangi stunting, khususnya di daerah-daerah seperti Kabupaten Tanggamus," ucapnya.
Pj. Gubernur juga mengatakan bahwa Kabupaten Tanggamus dengan semangat Begawi Jejama, telah menghasilkan prestasi yang patut diapresiasi dan disyukuri, yaitu penurunan angka stunting di Kabupaten Tanggamus pada tahun 2024 telah mencapai 17,1 persen, turun signifikan dari 20,4 persen pada tahun 2023.
Beranjak dari prestasi tersebut, pada acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting 2024, Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Tanggamus menerima apresiasi dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, atas keberhasilan dalam menurunkan angka stunting.
Dalam acara Rakornas tersebut, Wakil Presiden menyampaikan bahwa dalam 5 tahun terakhir, prevalensi stunting nasional berhasil diturunkan dari 30,8% pada tahun 2018 menjadi 21,5% pada tahun 2023.
"Ini adalah pencapaian yang luar biasa dengan penurunan rata-rata sebesar 1,85% per tahun. Di tingkat Provinsi Lampung sendiri, kita juga mengalami penurunan prevalensi yang signifikan, meskipun kita sadar bahwa pekerjaan besar masih menanti kita untuk mencapai target nasional 14% pada tahun 2024," ungkapnya.
Untuk itu, menurut dia, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk mendukung upaya penanggulangan stunting melalui berbagai program seperti peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, edukasi gizi bagi keluarga, serta peningkatan infrastruktur sanitasi.
Pj. Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih aktif berperan serta dalam kegiatan posyandu dan mendukung program-program kesehatan yang ada.
"Anak-anak kita adalah masa depan bangsa, dan masa depan itu harus kita siapkan mulai dari sekarang," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Pemerintah Provinsi Lampung juga memberikan bantuan untuk Kabupaten Tanggamus. Menurut Pj. Gubernur, bantuan ini adalah bentuk komitmen Pemprov Lampung dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. (**)
Editor: Muhammad Furqon