Kapolsek Kedaton Janji Tangkap Pengojek Saling Swepping

img
Mediasi anggota Pokbal dengan pengojek online di Polsek Kedaton.Foto:ist
Harianmomentum.com--Kapolsek Kedaton. Bismark mengecam keras prilaku swipping yang dilakukan oleh oknum pengemudi ojek, baik ojek konvensional maupun ojek online. 

"Saya tidak ingin lagi ada yang namanya swipping-swipping, baik dari Pokbal (Persatuan Ojek Kota Bandarlampung), Grab maupun Go-Jek," kata Bismark saat di wawancarai melalui sambungab telepon, Jumat (5/1/18).

Kalau sampai terjadi kasus swipping dan sejenisnya lagi, lanjut dia, jangan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas terhadap penarik terhadap pelakunya.

"Kalau ada lagi yang seperti itu, kita akan bertindak sesuai prosedur saja. Kalau ada swipping lagi, kita akan tindak tegas dengan undang undang pidananya," paparnya.

Kalau masalah ini terus dibiarkan, dia akan terus mengkhawatirkan. 

"Memang kita harus bersikap tegas terhadap masalah ini. Karena masalah semacam ini mengganggu ketertiban umum," jelasnya.

Untuk perselisihan antara Pokbal dengan Gojek yang terjadi pada Kamis (4/1/18) kemarin, Bismark sudah mulai melakukan mediasi saja terhadap kedua belah pihak.

"Kemarin itu hanya salah paham saja. Kita lakukan mediasi kepada mereka. Kita juga rahasiakan kedua belah pihak agar di Bandarlampung tidak ada lagi yang seperti itu," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sudah ada perselisihan antara tukang ojek pangkalan yang tergabung dalam Pokbal dan supir ojek online (Go-Jek) di Jalan ZA Pagar Alam, dekat stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Kamis (4/1/2018). ).

Perselisihan antara kedua belah pihak yang menyebabkan kemacetan di ruas jalan tersebut. Masalahnya, ratusan pembalap Go-Jek dan anggota Pokbal berkumpul di lokasi karena arah dari Rajabasa-Tanjungkarang di jalan nasional ini tersendat sekitar tiga jam, dari pukul 13.00-15.00 WIB.

Arus lalu lintas kembali normal setelah aparat kepolisian dari Polsek Kedaton turun membubarkan massa. 

Menanggapi masalah tersebut, Satgas dari Go-Jek Emil enggan untuk diwawancarai dengan alasan sedang kurang enak badan. "Sory bang, tidak komen lagi tidak enak badan," kata Emil lewat pesan Whatsapp.

Kemudian, Ketua Pokbal Albert juga belum berhasil diwawancarai. Saat dihubungi kontributor harianmomentum.com , ternyata ia enggan menanggapinya. "Maaf abang tidak ada, lagi keluar ada urusan. Hpnya tinggal," jawaban dari Whatsapp Albert. (acw/awn)





Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos