Bappeda Metro Dinilai Tak Transparan

img
Kantor Bappeda Metro. Foto. Rio.

MOMENTUM, Metro--Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Metro setiap tahun menganggarkan ratusan juta untuk pemeliharaan gedung. Namun, alokasi anggarannya terkesan tidak transparan.

Kegiatan rutin yang dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Metro itu pun tidak jelas dikerjakan. Apakah melalui mekanisme swakelola atau di pihak ketigakan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Kota Metro, Ika Yuniarti mengaku tidak mengetahui pagu anggaran serta mekanisme pengerjaan dalam kegiatan rutin pemeliharaan gedung di kantornya.

"Untuk anggaran yang diperlukan untuk renovasi gedung di tahun 2023, saya tidak tahu. Itu tidak banyak. Karena kalau gedung memang harus diperbaiki, mana yang bocor-bocor ditambal mana yang tidak dapat berfungsi baik itu diperbaiki," kata dia, Rabu (15-1-2025) kemarin.

Sementara, pihaknya juga tidak tahu secara rinci anggaran rutin pemeliharaan gedung kantor Bappeda pada tahun 2024 lalu.

"Di tahun 2024 tidak ada pengecatan. Kenapa pengecatan dilaksanakan pada tahun 2022 dan 2023. Untuk anggarannya sendiri saya tidak ingat," kilahnya.

Dia  pun menerka-nerka pagu dan alokasi anggaran rutin pemeliharaan gedung tersebut.

"Untuk global anggaran di Bappeda hanya kisaran 50- an jutaan. tahun 2024 ada pemeliharaan taman anggarannya kisaran 3 juta sampai 5 juta. Seperti kamar mandi anggarannya kisaran 8 jutaan. Untuk yang bocor-bocor, jumlahnya tidak terlalu banyak," ucapnya.

Ika Yuniarti juga menjelaskan, rehab atau perawatan gedung tersebut setiap tahun bertujuan untuk pemeliharaan.

"Terkait pemeliharaan gedung, memang sudah rutin untuk kantor yang sifatnya reguler. Beberapa pekerjaan yang memang ada kerusakan. Nah, itu yang kita tanganin secara rutin, dan untuk anggarannya sendiri itu sesuai kebutuhan," tambahnya.

Sementara, menurut sumber data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) APBD Kota Metro, pagu anggara pemeliharaan rutin bangunan gedung kantor Bappeda Kota Metro pada tahun 2022 sebesar Rp85.172.000.

Pada tahun 2023 lalu, Rehab Taman Kantor Bappeda Kota Metro sebesar Rp30 juta. Paving Blok sebesar Rp.46.054.280. Rehabilitasi Gedung Bangunan Kantor Bappeda sebesar Rp200 juta.

Lalu, Pemeliharaan Gedung Rp. 421.488.000. Rehabilitasi Gedung Rp. 200.000.000. Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah ( Bappeda Kota Metro) sebesar Rp. 213.912.000. Administrasi Keuangan Perangkat Daerah (Bappeda Kota Metro) sebesar

Rp430.000.000

Sedangkan di tahun 2024 lalu. Bappeda Kota Metro membagi beberapa kegiatan pemeliharaan rutin Rehabilitasi Gedung Aula Lantai ll Bappeda sebesar Rp. 186.000.000. Lalu Pemeliharaan Bangunan  sebesar Rp. 95.510.000. Pemeliharaan Bangunan lainnya sebesar Rp. 11.100.000. Pemeliharaan Bangunan Rp. 10.000.000. Pemeliharaan Bangunan Rp. 22.956.000. Pembangunan Rehabilitasi balai lantai ll Bappeda Rp. 186.000.000.(**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos