Harianmomentum.com - Wadiro, kakek berusia 75 tahun, warga Jalan Cipto Mangunkusumo, Gang Danau Ranau III, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandarlampung, ditemukan tewas gantung diri.

Kapolsek Telukbetung Utara Komisaris Suharto mengatakan, dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil pemeriksaan saksi, diduga kuat almarhum yang berprofesi sebagai pengrajin rotan ini meninggal akibat gantung diri.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda upaya pembunuhan di kamar korban. Murni gantung diri," kata Suharto saat diwawancarai, Jumat (12/1/18).

Suharto menjelaskan, dari hasil penyelidikan anggotanya, korban perkiraannya meninggal sekitar pukul 04.30 WIB, Jumat (12/1/18). 

"Soalnya jenazah belum lebam, tapi badannya sudah kaku dalam posisi setengah tergantung dengan tali yang disangkutkan di teralis jendela, kakinya menyila," jelas Suharto.

Dari pemeriksaan saksi, penyebab sementara korban nekad menggantungkan dirinya lantaran menderita sakit yang cukup parah yakni darah tinggi dan mag kronis. "Sudah lama katanya penyakit yang diderita, berobat enggak sembuh-sembuh," ungkapnya.

Informasi yang dihimpun Harianmomentum.com, korban pertama kali ditemukan cucunya Muhammad Rafiq.

Saat itu, Rafiq hendak membangunkan kakeknya untuk sarapan. Namun, setelah diketuk berkali-kali tidak ada jawaban. Maka dia menuju ke arah jendela untuk melihat sang kakek. 

Saat menengok kedalam kamar, terkejutlah dia lantaran merlihat kakeknya tergantung dengan sebilah tali yang terikat dilehernya. Lantas ia mendobrak paksa pintu kamar kakeknya tersebut. (acw)