Harianmomentum.com-- Siapa pun bisa menjadi
korban aksi kriminal penjambretan. Pelaku jambret, biasanya mengincar korban
saat berada ditempat sepi. Lantas bagai mana cara menghindari aksi kriminal
tersebut.
Danu (22) tersangka aksi penjamberan yang kemarin (Kamis
11/1) ditangkap aparat kepolisian Polresta Bandarlampung, membeberkan
beberapa kiat untuk menghindari aksi penjabretan.
"Biar gak kena jambret, jangan keluar sendirian dan
jangan di tempat sepi, terutama untuk para pelajar," kata Danu saat ekspos
kasus penjambretan di Mapolresta Bandarlampung, Jumat (12/1).
Menurut Danu, pelaku jambret biasanya akan mengincar kalangan
remaja/ pelajar. “Kalau remaja atau pelajar, apa lagi perempuan biasanya lebih
ceroboh. Mereka sering main HP di jalan. Itu yang biasanya kami incar,” terang
Danu yang mengaku sudah sepuluh kali melalukan aksi penjambretan di wialayah
hukum Polresta Bandarlampung .
Diketahui, Danu bersama seorang rekannya (Asrat) ditangkap
Tim Gabungan unit Reskrim Polsek Telukbetung Selatan dan Tekab 308 Polresta
Bandarlampung, satu jam setelah peristiwa penjambretan, Kamis (11/1) sekira
pukul 17.00 WIB.
Aksi penjambretan yang dilakukan kedua pelaku terjadi di
depan Kantor Stasiun Radio Republik Indonesia Tanjungkarang, Pahoman,
Bandarlampung.
Modusnya, kedua pelaku yang mengedarai sepeda motor, memepet
sepeda motor korban. Lalu kudua pelaku merampas HP yang diletakan di dasbord
depan sepeda motor metic milik korban. (acw)
Editor: Harian Momentum