Pedofil, Remaja Dibekuk Polresta Balam

img
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Harto Agung saat menggelar ekspose penangkapan pelaku pencabulan anak di bawah umur.Foto:Agung Chandra Widi

Harianmomentum.com--Nekad melakukan pencabulan terhadap anak laki-laki di bawah umur (pedofil), UD (14) warga Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjungkarang Barat dibekuk jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung.


"Pelaku kerap menonton video porno, sehingga terobsesi untuk melakukan perbuatan tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Harto Agung di Mapolresta Bandarlampung, Senin (15/1/18).

   

Menurut dia, pelaku melakukan aksinya dengan modus mengajak korbannya yang masih di bawah umur untuk bermain bersama.


"Pelaku memanggil korban yang sedang bermain dan memberikan uang Rp 5 ribu agar anak tersebut tidak mengadu kepada orang tuanya," kata Kasat Reskrim Polresta itu.


Harto menambahkan, peristiwa pencabulan yang dilakukan oleh tersangka UD dilakukan pada Jumat (12/1) lalu di taman depan Mushola Ad-Dua Jalan Sultan Agung Perumnas Wayhalim Bandarlampung.


"Kasus ini terungkap saat korban yang merupakan anak laki-laki berusia tujuh tahun tersebut mengadu kepada orang tuanya yang kemudian melaporkankan hal itu kepada polisi," jelasnya.


Atas laporan itu, lanjut dia, petugas bertindak cepat dengan mengamankan pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service.


“Dari laporan tersebut, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya pada Sabtu (13/1) lalu,” kata Harto.


Saat diwawancarai, pelaku mengaku kebiasaannya tersebut berawal semenjak dia putus dengan mantan pacarnya tujuh bulan lalu.


"Kebetulan orang tua saya juga bercerai. Dari situlah saya trauma dengan wanita," tutur pelaku.


Dia juga mengaku bahwa aksi bejatnya itu dilakukan lantaran kerap menonton video porno.


“Saya lakukan ke anak laki-laki karena sering nonton porno sesama jenis," ungkapnya.


Saat ditanya sudah berapa banyak melakukan aksi bejat tersebut, dia mengaku ini adalah yang pertamakalinya. "Baru satu kali. Baru inilah korbannya,” ujar pelaku. (acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos