MOMENTUM, Gedongtataan-- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung mengambil sikap tegas atas dugaan pembangkangan yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pesawaran, Aries Sandi.
Hal itu dilakukan usai tersebarnya video pendek terkait dukungan Aries Sandi Darma Putra untuk pasangan calon (paslon) 01 Supriyanto-Suriansyah.
Padahal, pada 16 April 2025, Partai Demokrat Provinsi Lampung telah mendeklarasikan dukungan kepada paslon 02 Nanda-Anton di PSU Kabupaten Pesawaran. Deklarasi itu atas perintah DPP Demokrat.
Partai Demokrat Lampung merespon hal itu dengan menggelar rapat pleno terkait Ketua DPC Pesawaran Aries Sandi yang diduga membangkang perintah partai dalam pemungutan suara ulang (PSU) di Pesawaran.
Ketua Bappilu DPD Partai Demikrat Hanifal mengatakan, rapat pleno ini dilaksanakan, menyikapi video yang beredar beberapa hari yang lalu terkait dukungan Ketua DPC Partai Demokrat Aris Sandi kepada Paslon 01 di PSU Kabupaten Pesawaran.
“DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung telah mengadakan pleno pada hari Rabu 21 Mei 2025 kemarin, menyikapi persoalan arah dukungan ketua DPC yang tidak mengikuti perintah partai," kata Hanifal, Kamis (22-5-2025).
Hanifal menyebut, rapat pleno dipimpin Ketua DPD Demokrat Lampung Edy Irawan Arief, pengurus DPD, anggota fraksi provinsi, Dewan Kehormatan dan Dewan Pertimbangan DPD.
“Informasi yang kami terima beberapa hari yang lalu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pesawaran telah mengalihkan dukungan ke Paslon 01, itu menunjukan pembangkangan yang bersangkutan kepada partai,” tuturnya.
Menurut Hanifal, dalam Rapat Pleno DPD Partai Demokrat telah mengambil sikap dan memutuskan tindakan yang dilakukan Aris Sandi adalah tindakan melawan keputusan partai dan melanggar AD/ART.
“Pleno merekomendasikan pemecatan Aris Sandi sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pesawaran. Hasil Pleno ini akan disampaikan ke DPP, agar segera ditindaklanjuti,” katanya. (**)
Editor: Muhammad Furqon