MOMENTUM, Jakarta – PT Pertamina Gas (Pertagas) terus mengukuhkan komitmennya memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan dan pengelolaan infrastruktur gas bumi di berbagai wilayah Indonesia.
Sepanjang 2024, Pertagas mencatat penyaluran gas bumi mencapai 560.523 juta standar kaki kubik (MMSCF). Mayoritas pasokan ini dialokasikan untuk sektor kelistrikan, pupuk, dan industri strategis nasional yang menjadi penopang roda perekonomian.
Direktur Utama Pertagas, Indra P. Sembiring, menegaskan bahwa dalam momentum HUT ke-80 RI, Pertagas ingin menjadi motor penggerak industri nasional.
"Melalui penyaluran gas di berbagai kawasan ekonomi khusus, kami tidak hanya menjaga pasokan energi, tetapi juga aktif mendukung hilirisasi industri untuk memperkuat perekonomian nasional," ujarnya, Senin 11 Agustus 2025.
Pertagas saat ini mengelola dan mengembangkan infrastruktur penyaluran gas ke sejumlah kawasan strategis, di antaranya:
KEK Arun Lhokseumawe. Mengoperasikan LNG Receiving and Regasification Terminal untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik, Pupuk Iskandar Muda (PIM), dan industri setempat. LNG hasil regasifikasi dialirkan melalui pipa transmisi Arun–Belawan–KIM–KEK untuk memasok gas ke PT PLN Belawan, Kawasan Industri Medan (KIM), dan KEK Sei Mengkei.
Industri Pupuk Nasional. Menjadi tulang punggung pasokan gas untuk PUSRI (Sumatera Selatan), Kujang (Jawa Barat), PKG (Jawa Timur), dan PKT (Kalimantan).
Pulau Jawa. Mengelola operasional Pipa Gas Cirebon–Semarang (Cisem) milik Kementerian ESDM yang menyalurkan gas ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Kawasan Industri Kendal (KIK). Potensi industri pengguna gas dari Cisem-1 di Kendal dan Batang diproyeksikan mencapai 40 industri.
Indra menegaskan, infrastruktur gas yang andal menjadi kunci percepatan pertumbuhan industri.
"Energi yang kami salurkan memperkokoh fondasi industri, menciptakan nilai tambah, dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia," katanya.
Corporate Secretary Pertagas, Sulthani Adil Mangatur, menambahkan bahwa sesuai tema HUT ke-80 RI "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju", Pertagas akan terus berperan aktif dalam memperkuat industri, membuka peluang kerja, dan mendukung kesejahteraan rakyat.
"Kami bertekad mengembangkan infrastruktur energi yang andal dan efisien dengan teknologi tepat guna, serta menambah jaringan pipa dan fasilitas penyaluran energi di seluruh Indonesia demi menjamin kebutuhan pasokan energi domestik," kata Sulthani. (**)
Editor: Muhammad Furqon