Harianmomentum-- Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumuman struktur pengurus baru partai yang dia pimpin, Senin (22/1/2018), di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.

Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto menunjuk Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) menggantikan posisi yang ditinggalkan Idrus Marham.

Kepada pengurus baru Partai Golkar yang akan bekerja hingga 2019, Airlangga mengajak jajaran pengurus Golkar untuk fokus menghadapi pemilu 2019.

Airlangga juga memenuhi janjinya untuk merampingkan kepengurusan DPP di bawah kepemimpinannya. Personel DPP Partai Golkar saat ini 275 orang, lebih sedikit dibandingkan periode sebelumnya yang berjumlah 305 orang. Bahkan, 75 pengurus di antaranya merupakan kader perempuan.

Terhadap pengangkatan Lodewijk, Ketua DPR Bambang Soesatyo menyambut positif karena akan terjadi kombinasi sipil militer.

Seperti diketahui, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang kini juga menjadi Menteri Perindustria, berlatar belakang pengusaha atau sipil.

Bambang menilai keputusan tepat mengangkat Lodewijk yang berlatar belakang militer. Dia meyakini, kombinasi sipil-militer di pucuk pimpinan Partai Golkar akan mendongkrak kinerja partai.

Diharapkan, dengan perpaduan sipil-militer, akan membawa Golkar ke arah yang lebih baik, lebih disiplin, dan fokus dalam membangun partai, katanya.

Berikut Susunan Kepengurusan DPP Partai Golkar yang baru:

Ketum Airlangga Hartarto

Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus

Wasekjen Sarmudji

Bendum Robert Kardinal

Korbid Kepartaian Ibnu Munzir

Korbid Perekonomian Aziz Syamsuddin

Korbid Pemuda dan Generasi Milenials Agus Gumiwang Kartasasmita

Korbid Hubungan Eksekutif Legislatif Idrus Marham

Korbid Pemilih Luar Negeri Happy Bone Zulkarnain

Korbid Pratama Nurdin Halid

Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera Indra Bambang Utoyo

Korbid Pemenangan Pemilu Jawa Kalimantan Nusron Wahid

Korbid Pemenangan Indonesia Timur Melchias Mekeng

Korbid Kesra Roemkono

Korbid Penggalangan Khusus Hajriyanto Thohari

Badan Litbang Umar Juworo

Badan Kajian Strategis dan Intelijen Eko Wiratmoko. (red)