MOMENTUM, Kotabumi – Kinerja Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lampung Utara menuai sorotan. Sejumlah persoalan di tengah masyarakat yang menjadi ranah kerja komisi tersebut dinilai tidak kunjung menemukan solusi.
Ketua Komisi II dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rahmad Fadli, dinilai belum mampu menjalankan tugasnya secara profesional di tengah meningkatnya desakan publik.
Beberapa persoalan yang menjadi sorotan publik antara lain dugaan praktik pengecoran BBM bersubsidi di sejumlah SPBU, masalah distribusi pupuk bersubsidi, pencemaran lingkungan oleh perusahaan tapioka, serta persoalan pajak penerangan jalan (PPJ) yang sebelumnya sempat diselidiki melalui Panitia Khusus (Pansus) DPRD terkait dugaan kebocoran pendapatan asli daerah (PAD).
Menanggapai persoalan tersebut, Rabu (5-11-2025), Rahmad Fadli mengatakan, pihaknya berencana memanggil distributor pupuk, termasuk PT PUSRI untuk dimintai klarifikasi mengenai dugaan penyelewengan distribusi pupuk bersubsidi di wilayah Lampung Utara.
"Jadi begini, saya memang masih disibukkan dengan urusan partai. Memang ada rencana memanggil pihak Pusri terkait pendistribusian pupuk di Lampung Utara," ujar Rahmad Fadli.
Publik kini menantikan langkah tegas dari unsur pimpinan DPRD Lampung Utara serta Fraksi PKB untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja kadernya di lembaga legislatif daerah tersebut. (**)
Editor: Muhammad Furqon
