Dualisme Kepemimpinan, Hanura Tetap Dukung Mustafa di Pilgub Lampung

img
Jumpa pers DPD Hanura Lampung kubu Andi Surya di Graha Patimura Kota Bandarlampung, Senin (22/1). Foto: Agung Darma Wijaya

Harianmomentum.com--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Lampung mengalami dualisme kepemimpinan, Kubu Andi Surya dan Kubu Sri Widodo.


Dari Kubu Andi Surya, mengklaim bahwa Sri Widodo telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua DPD Hanura Lampung. Andi Surya ditunjuk sebagai pengganti dengan jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Hanura Lampung.


Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan DPP Hanura Nomor SKEP / 37 / DPP-HANURA / I / 2018 tertanggal 21 Januari 2018, yang ditandatangani langsung Ketua Umum Oesman Sapta Odang (Oso) dan Sekretaris Jenderal Herry Lontung Siregar.


SK tersebut tentang pemberhentian Sri Widodo dari Ketua DPD Hanura Lampung dan pengangkatan Andi Surya sebagai Plt Ketua DPD Hanura Lampung.


Menurut Wakil Ketua DPD Hanura Lampung Bidang Organisai dan Kaderisasi Keanggotaan Sukoyo, diberhentikannya Sri Widodo dikarenakan Wakil Bupati Lampung Utara itu telah mengajak DPC di 15 kabupaten/kota untuk melakukan Mosi Tidak Percaya (MTP) terhadap Ketua Umum Oso.


"Beliau diberhentikan karena telah mengumpulkan DPC se-Lampung untuk melakukan MTP, tanpa adanya rapat pleno terlebih dahulu. Saat kami konfirmasi ke DPC, mereka mengaku tidak mengetahui permasalahan awalnya," jelas Sukoyo.


Akibatnya, Sri Widodo pun harus diberhentikan dari jabatannya. Bahkan, Kubu Andi Surya akan melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk reposisi kepengurusan DPD Hanura Lampung. 


Dia menjelaskan, Musdalub tersebut rencananya akan dilaksanakan di Hotel Manhattan Jakarta, Selasa (23/1) besok.


"Besok kami akan melakukan Musdalub, terkait pergantian kepengurusan DPD Hanura Lampung. Rencananya kami berangkat malam ini," terangnya.


Dia menerangkan, sejauh ini, sudah ada 12 DPC mengkonfirmasi kehadiran pada Musdalub DPD Hanura Lampung besok.


"Baru 12 DPC yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya. Sedangkan DPC Waykanan, Lampung Utara dan Tanggamus belum konfirmasi," tutupnya.


Menanggapi hal tersebut, Sri Widodo mengaku, belum mengetahui adanya pemberhentiannya dari jabatannya Ketua DPD Hanura Lampung.


Karena itu, dia menyatakan, akan tetap melaksanakan tugas sebagai Ketua DPD Hanura Lampung, sesuai dengan amanah yang telah diberikan kepadanya.


"Sampai sekarang saya belum mendapatkan suratnya, jadi saya pikir itu hanya isu belaka. Makanya, saya akan tetap melaksanakan tugas sebagai ketua DPD dengan menggerakkan roda organisasi," jelasnya, saat jumpa pers di rumah Sekretaris DPD Hanura Lampung Yozi Rizal.


Bahkan, dia mengaku mendapatkan dukungan dari DPC Hanura di 15 kabupaten/kota, untuk tetap melanjutkan jabatannya sebagai Ketua DPD Hanura Lampung.


Terpisah, Yozi Rizal menegaskan bahwa DPD Hanura Lampung tetap solid dan kompak dibawah kepemimpinan Sri Widodo.


Sesuai dengan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dilaksanakan di Bambu Apus Jakarta Timur pada Kamis (18/1) lalu, yang menetapkan Daryatmo Sebagai Ketua Umum dan Sekjen Syarifudin Sudding.


"Pak Sri Widodo tetap Ketua DPD Hanura Lampung, sesuai dengan hasil Munaslu pada 18 Januari lalu, yang dilaskanakan di Bambu Apus," jelas Yozi.


Terkait dengan akan dilaksanakan Musdalub di Hotel Manhattan Jakarta, Yozi menilai, hal itu terkesan dibuat-buat.

Alasannya, seluruh Ketua dan Sekretaris DPC Hanura di 15 kabupaten/kota tidak akan hadir.


"Kalau mau Musdalub siapa yang akan hadir? ketua-ketua DPC saja hadir disini. Apa iya mau dandanin orang basing-basing terus mengaku sebagai ketua. Itukan terlihat kalau dipaksankan," terangnya.


Dia memaklumi bahwa terdapat kader yang sedang dalam gejolak. Untuk itu, dia pun berharap, para kader Hanura yang mengalami gejolak, akan terbuka pikirannya.


"Mereka lagi ada gejolak, jadi kita maklumi saja salah. Mudah-mudahan nanti mereka sadar, bahwa yang dilakukan mereka tidaklah benar," tutupnya.


**Dukungan Pilgub


Meski terjadi dualisme kepemimpinan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Lampung tetap solid mendukung pasangan Mustafa  - Ahmad Jajuli pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang.


Kubu Andi Surya dan Kubu Sri Widodo sama-sama menyatakan siap memenangkan Mustafa - Ahmad Jajuli, sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.


Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPD Hanura Lampung Bidang Organisasi dan Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Sukoyo, yang mewakili Kubu Andi Surya saat jumpa pers di Graha Patimura Bandarlampung, Senin (22/1).


Sukoyo pun menyatakan, pada Pilgub Lampung mendatang tidak akan terjadi perubahan dukungan untuk calon gubernur dan wakil gubernur.


Menurut dia, Ketua Umum DPP Partai Hanura dari Kubu Manhattan Oesman Sapta Odang (Oso) telah menegaskan bahwa dalam keadaan apapun, tetap mendukung Mustafa - Jajuli.


"Kalau untuk dukungan kan sudah jelas tidak ada perubahan. Pak Oso juga sudah bilang dari dulu, bahwa Hanura akan tetap memenangkan Mustafa. Itu adalah komitmen beliau untuk Pilgub Lampung," jelas Sukoyo.


Karena itu, dia menyatakan, bahwa seluruh kader Hanura Lampung tetap solid dalam memperjuangkan dan memenangkan Mustafa - Jajuli pada Pilgub mendatang.


"Hanura tetap kompak dan solid, untuk Pilgub Lampung kami akan memenangkan Mustafa," tegasnya.


Terkait kedekatan Andi Surya dan Cagub Herman HN, dia menilai tidak akan berpengaruh terhadap dukungan.


Bahkan, Andi Surya sendiri telah meminta kader untuk tetap mendukung Mustafa - Jajuli dan memperjuangkannya.


"Kalau itu tidak ada pengaruh, karena Pak Andi sendiri sudah menegaskan bahwa Hanura harus memenangkan Mustafa - Jajulis," tutupnya.


Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPD Hanura Lampung Yozi Rizal, yang mewakili Kubu Sri Widodo.


Yozi menyatakan, rekomendasi Hanura untuk Pilgub Lampung merupakan hal yang mutlak, dan tidak dapat diganggu gugat.


"Rekomendasi Hanura kan sudah keluar, artinya itu sudah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat," tegas Yozi, saat jumpa pers di rumahnya, Senin (22/1).


Yozi pun menyampaikan, bahwa dualisme kepemimpinan tidak akan berpengaruh pada dukungan terhadap Mustafa - Jajuli.


"Ini kan tidak ada hubungannya dengan Pilgub. Dukungan Hanura tetap ke Mustafa - Jajuli tidak ada yang lain," terangnya. (adw/ap)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos