Baru Kredit 4 Bulan, Yamaha Vino Dibawa Kabur Janda

img
Kurniawan Sandi, korban penipuan janda. Foto. Agung Candra.

Harianmomentun.com - Janda beranak satu, Yuniar Yuyun alias Yuyun (19) menggelapkan motor Yamaha Vino BE6836AE milik rekannya, Kurniawan Sandi (21), Senin (12/2/18).


Kejadian berawal tatkala pukul 19.00 WIB, Yuyun, warga Jalan Yos Sudarso Gang Ikan Kacangan, Bandarlampung menghubungi Sandi yang sedang berada di kediamannya, Jalan Purnawirawan, Gang Swadaya Tujuh.


"Dia SMS ke saya minta dijemput. Terus, langsung saya jemput dia di Rumah Makan Garuda, Jalan Kartini," kata korban Sandi saat diwawancarai di Mapolresta Bandarlampung, Selasa (13/2/18).


Setelah bertemu, keduanya memutuskan untuk singgah sejenak di rumah rekan korban yang tidak jauh dari kediamannya. "Kami main sebentar ke rumah kawan saya," ujarnya.


Tidak lama kemudian, pelaku meminta korban mengantarkan ke rumahnya dengan alasan mau mengambil handphone (HP) yang tertinggal. "Dia bilang HP nya ketinggalan, mau ngambil di rumah," ucapnya.


Sekitar pukul 20.30 WIB, saat akan tiba di rumah yang Yuyun, pelaku meminta agar korban menunggu sejenak di depan gang rumah pelaku. Lantas, pelaku meminjam motor korban.


"Alasan Yuyun, di rumahnya ada bapak dia. Jadi saya disuruh nunggu depan gang biar gak di marah bapaknya. Yuyun minjam motor saya, ya saya kasihin saja," ungkapnya.


Korban pun percaya dengan perkataan pelaku yang baru dikenalnya sekira empat bulan tersebut. "Saya tunggu dia di gang yang tidak jauh dari rumahnya," ujarnya.


Setelah ditunggu hampir 1,5 jam, pelaku tak kunjung datang. Akhirnya, korban memutuskan untuk mendatangi rumah pelaku. "Saya kesal nunggu lama, akhirnya saya jalan ke rumah dia (Yuyun)," terangnya.


Sesampainya di rumah pelaku, korban kaget, lantaran menurut ibunya Yuyun yang bernama Ita, anaknya sudah satu minggu lebih tidak pulang. "Ternyata si Yuyun itu gak pulang ke rumah. Dia nipu saya," ungkapnya.


Lantas, korban berusaha menghubungi pelaku. "Hp nya sih aktif, tapi dia gak mau ngangkat telpon saya," terangnya. 


Akhirnya, korbanpun memutuskan untuk pulang ke rumah untuk melaporkan masalah tersebut ke kakak kandung korban M Ansori.


"Saya minta jemput kawan untuk pulang. Sampe di rumah saya bilang ke kakak saya. Karena motor itu milik kakak saya," ujarnya. 


Sementara kakak korban, M Ansori mengungkapkan kekecewaannya terhadap peristiwa ini. Masalahnya, motor yang digelapkan tersebut biasa digunakan Ansori untuk berangkat kerja sehari-hari. "Saya baru ngambil motor itu. Baru empat bulan kredit," ungkapnya.


Diduga, Yuyun sudah kerap melakukan aksi serupa. (Acw).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos