Harianmomentum.com--Pusat
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pariwisata Palembang, Provinsi
Sumatera Selatan menggelar penyuluhan bidang pariwisata di Kabupaten Pesisir
Barat.
Kegiatan yang berlangsung Gedung Serba Guna (GSG) Selalau itu dibuka
Bupati Pesibar Agus Istiqlal, Kamis, (05/04). Pada kesempatan itu, bupati
mengatakan pengembangan potensi pariwisata menjadi program prioritas
Pemkab Pesibar.
“Upaya pengembangan potensi wisata ini kami lakukan dengan mengedapankan
nilai-nilai kearifan lokal,” kata bupati.
Dia melanjutkan untuk memaksimalkan pelaksanan program tersebut, Pemkab
Pesibar terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasaran
infrastruktur penunjang. Program pariwisata juga diarahkan pada upaya
pengembangan isdustri kreatif masyarakat.
“Melalui upaya tersebut, kita berharap bukan hanya terjadi peningkatan
kunjungan wisatawan, tapi juga peningkatan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga memaparkan sejumlah destinasi dan
even-even wisata unggulan kabupaten setempat:
“Kita punya Pantai Tanjungsetia sebagai destinasi wisata unggulan yang
berkelas dunia. Pada 15 sampai 20 April mendatang kita akan menggelar kejuaran
surfing internasional bertajuk Krui Pro 2018 QS 1500 Surfing Competition
di Pantai Tanjungsetia,” ungkapnya.
Kemudian, pada 16 sampai 20 April juga akan dilaksanakan Festival
Teluk Stabas dan Krui Fair. Event
pariwisata lain yang akan diselenggarakan tahun ini, diantaranya Kemilau
Ngambur dan Semarak Pulau Pisang
“Selain menjadi sarana promosi wisata, semua agenda kegiatan itu juga
menjadi rangkaian acara memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 5 Kabupaten
Pesisir Barat,” terangnya.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polteknik Pariwisata
Palembang Adul Rahmam mengatakan, Politeknik Pariwisata merupakan
salah satu perguruan tertinggi yang didirikan oleh Kementerian Pariwisata.
“Progam pendidikan yang kami selenggarakan, diantaranya penyuluhan
pariwisata. Pada program ini, Provinsi Lampung mendapatkan dua
kegiatan, salah satunya di Kabupaten Pesisir Barat,” kata Abdul Rahman pada
harianmomentum.com.
Menurut dia, pemlihan Pesisir Barat sebagai lokasi penyuluhyan pariwisata,
karena kabupaten tersebut punya potensi wisata yang berskala internasional.
Kepala Dinas Pariwisata Pesibar Audi Marpi berharap, melalu kegiatan yang
baru dilaksanakan pertama kali itu, dapat semakin memaksimalkan efektifitas
upaya pengembangan pariwisata di kabupaten setempat. (asn)
Editor: Harian Momentum