Lalu-lintas di Bandarlampung Semrawut

img
?Pembangunan underpas di simpang Unila. Foto. Ist.

Harianmomentum.com--Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung memprediksi, lima tahun ke depan arus lalulintas di kota ini makin padat dan semeraut, sejalan dengan perkembangan jumlah kendaraan.


Untuk mensiasati hal tersebut, PU berencana pada 2018 melebarkan sejumlah jalan dan membangun underpas atau jalan terowongan.


Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PU Bandarlampung Samsul Rahmat menjelaskan, sejumlah jalan yang membutuhkan solusi agar tidak semrawut adalah Jalan Printis Kemerdekaan,  Way Rahman,  Setia Budi, Kamboja dan Jalan Tritayasa. 


Menurut dia, pelebaran jalan akan dilakukan sesuai kebutuhan dan sesuai dengan volume kendaraan yang sering melintas. "Kalau Jalan Way Rahman, kalau tidak salah hanya 1,5 meter baik bagian kanan atau kiri," kata dia.


Kemudian, lanjut Samsul, Jalan Kamoja akan dilebarkan seluas 2,5 meter, hal tersebut sesuai dengan kebutuah dan jumlah volume. 


Dia mengakui, pelebaran di sejumlah jalan belum bisa terrealisasi. Dengan alasan curah hujan yang tinggi sering mengguyur Kota Tapis Berseri. 


Namun, pembangunan underpass di simpang Universitas Lampung dimulai pekan depan. Izin pembangunannya sudah lengkap, termasuk Analisis Dampak Lalulintas (Andalalin). Proyek ini dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 sebesar Rp36 miliar. 


Selama proses pembangunan, terutama untuk menangani kepadatan lalu lintas, pemkot melibatkan Polresta dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. Pekerjaan underpass di simpang Universitas Lampung diperkirakan selesai pada Juli 2018. (aji)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos