Harianmomentum.com--Dewan Pakar memastikan debat kandidat kedua di Hotel Novotel Bandarlampung pada Sabtu (28/4) mendatang, tidak akan berjalan monoton.

 

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pakar debat kandidat Khairuddin Tahmid saat jumpa pers kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, Kamis (26/4).

 

Khairudin menjelaskan, debat kandidat kedua nantinya akan mengusung tema Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi.

 

Dia menerangkan, fokus tema tersebut mengulas masalah pendidikan, kesehatan, perizinan, dan infrastruktur wilayah pesisir. 

 

Kemudian, penanganan soal air bersih dan bencana, politik anggaran, SDM aparatur, serta koordinasi dengan pemerintah pusat.

 

"Jadi itu yang akan menjadi fokus pada debat kandidat kedua, dengan tema Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi," jelasnya.

 

Dia mengatakan, ada beberapa perubahan untuk pelaksanaan debat kandidat kedua. Sehingga, tidak akan berjalan monoton seperti debat kandidat pertama.

 

"Insya'Allah tidak akan monoton, karena kita melakukan evaluasi dan ada beberapa perubahan," ujarnya.

 

Dia menerangkan, debat kandidat kedua tetap dengan lima segmen. Akan tetapi, ada perubahan yang dilakukan dewan pakar, yakni ada di segmen dua, tiga dan empat. 

 

Pada segmen tersebut, setiap pasangan calon akan diberikan kesempatan untuk mengomentari. Sehingga, debat kandidat kedua akan berjalan lebih dialogis.

 

"Pada segmen pertama, pasangan calon diberikan kesempatan untuk memaparkan program unggulannya sesuai dengan tema," jelasnya.

 

Dia berharap, setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur memberikan penjelasan yang keluar dari tema.

 

"Kita harap pasangan calon nantinya tidak melebar keluar dari tema. Tapi tentu saja itu hak mereka, karena yang akan menentukan adalah masyarakat," jelasnya.

 

Untuk pertanyaan yang diberikan kepada pasangan calon, dewan pakar memastikan soal-soal tersebut hanya akan dibuka pada debat kandidat.

 

"Dewan pakar adalah orang yang berintegritas, pertanyaan yang kita siapkan juga tidak ada yang tahu. Bahkan KPU juga tidak tahu," jelas Ketua MUI Lampung itu.

 

Dia mengajak, masyarakat Lampung untuk menonton debat kandidat pada Sabtu (28/4) mendatang, untuk menentukan pilihan pada Pilgub 2018.

 

Diketahui, terdapat sembilan dewan pakar, yakni Khairuddin Tahmid, Erina Pane, Rohaini, Didiek R Mawardhi, Arifina Ratih, Feni Rosalia, M Irfan Afandi, Andy Corry Wardhani, Suripto.(adw)