Harianmomentum.com--Fuso bernomor polisi BE 9167 UF bermuatan semen Batu Raja terguling di jalur dua (tanjakan) Jalan P Emir M Noor (depan kantor DPD Demokrat), Rabu (16/5/18) sekira pukul 16.00 WIB.

 

Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tersebut diduga akibat patah as serta bermuatan melebihi kapasitas.

 

Pengemudi kendaraan itu beridentitas Samsu (38), warga Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Dia baru saja mengambil muatan semen dari Kecamatan Panjang, Bandarlampung dan hendak mengantarkan ke wilayah Ambarawa.

 

“Saya dari arah Panjang mas, mau ke Ambarawa untuk menghantarkan semen ini ke toko matrial Damai,” ujar Samsu saat diwawancarai di tempat kejadian perkara (TKP).

 

Samsu menjelaskan, kejadian berawal ketika mobil yang dikemudikannya tidak kuat menanjak jalan tersebut.

 

“Tiba-tiba terdengar suara dari belakang, sepertinya si patah as. Lalu saya menarik rem,” jelasnya.

 

Namun, mobil yang bermuatan melebihi kapasitas itu mendadak mundur. “Saya lihat dari kaca spion, banyak kendaraan di belakang. Maka saya hantamkan ke tengah jalan (taman), biar aman,” terangnya.

 

Mobil tersebut, semestinya berkapasitas maksimal enam ton. Namun, dipaksakan untuk mengangkut muatan berkapasitas 10 ton.

 

“Saya bawa 200 sak semen. Total muatannya kira-kira 10 tonan. Mau gimana lagi, saya hanya disuruh untuk menambah muatannya,” ungkap Samsu.

 

Usai kejadian, Anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Bandarlampung, Brigpol S. Susanto mendatangi TKP. Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

 

“Jalan juga masih lancar atau tidak mengalami kemacetan, karena mobil tersebut terguling tepat di tengah jalan atau taman jalan,” jelasnya.

 

Saat ini, sambung dia, kita sedang menunggu mobil derek untuk melakukan evakuasi mobil. “Semen yang ada di dalamnya juga akan dipindahkan ke mobil truk lain,” ujarnya.

 

Karena mobil itu membawa muatan yang melebihi kapasitas, maka petugas melakukan penilangan terhadap surat izin mengemudi (SIM) sopir. “Kalau surat-menyurat kendaraannya saya cek lengkap semua,” ujarnya.

 

Pihak kepolisian juga akan melakukan koordinasi kepada Dinas Pertamanan Kota Bandarlampung lantaran lakalantas tersebut merusak taman kota yang menjadi pembatas jalan. “Kita juga akan koordinasi ke dinas pertamanan. Karenakan yang rusak ini fasilitas mereka,” terangnya. (acw)