Harianmomentum-- Kondisi penyidik Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mulai membaik setelah perawatan
medis akibat disiram air keras pada 11 April lalu.
Kabar itu datang dari Jurubicara KPK,
Febri Diansyah. Dia mengungkapkan, jaringan kornea pada dua mata Novel mulai
mengalami pertumbuhan.
'Itu artinya cukup bagus menurut dokter. Dan
mata kanan sudah mulai bisa membaca huruf yang lebih kecil,' ujar Febri di Gedung
KPK, Jakarta, Jumat (28/4), dikutip RMOL.CO.
Namun, pertumbuhan selaput putih pada mata kiri
Novel masih sangat minim, tambah Febri. Hal itu karena serangan yang diterima
Novel lebih banyak pada sebelah kiri.
Febri menjelaskan bahwa Novel sempat
mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Indonesia yang telah
memberikan dukungan dan perhatian khusus kepadanya.
"Novel juga berharap pelaku penyerangan
atau pihak yang menyuruh, agar segera terungkap, untuk mencegah korban-korban
berikutnya," ujar Febri.
Novel disiram air keras setelah menunaikan salat
subuh di Masjid Al-Ihsan, yang tak jauh dari kediaman pribadinya di Jalan
Deposito T Nomor 8, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakut, pada 11 April. Pelaku
di lapangan diduga dua orang, yang masih misterius hingga saat ini. (Red)
Editor: Harian Momentum