Harianmomentum-- Kyai Haji Abdullah Gymnastiar atau Aa
Gym sempat mengingatkan massa Aksi Bela Islam, agar tidak membawa sentimen:
suku, agama, ras, antar golongan (SARA) dalam menuntut keadilan.
Selain
keluar dari konteks meminta keadilan dalam kasus dugaan penistaan agama yang
menjerat Basuki Purnama (Ahok), menurut Aa Gym, isu SARA juga dapat memicu
konflik lebih luas.
"Masalah kita cuma dua. Pertama, kita merasa ada orang yang menistakan
agama. Kedua, kita minta hukum ditegakkan. Makanya, saudara jangan teriak yang
macam-macam," kata Aa Gym usai salat di Masjid Istiqlal,
Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (5/5) dikutip RMOL.co.
Selain itu, ia juga berharap Aksi Bela Islam harus bisa menjadi lahan dakwah
bagi umat. Menurutnya, masyarakat tidak perlu terlalu memikirkan keputusan
hakim dalam sidang vonis Ahok pada Selasa depan (9/5).
"Kita harus jadikan kejadian ini sebagai ladang dakwah. Jadi tidak terlalu
penting hasil pilkada dan putusan hakim. Itu urusan hakim dengan
Allah," ucapnya.
Lanjutnya, umat harus bisa menunjukan keindahan Islam meski telah disakiti oleh
perkataan Ahok.
"Bagaimana umat Islam meski tersakiti tetap santun. Ini lebih bermakna
dari sekadar putusan hakim," tegasnya. (ald)
Editor: Harian Momentum