Harianmomentum--Komisioner KPU RI Hasyim Asy'ari
menilai penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017 di 101 daerah berjalan relatif
baik.
Menurutnya pelembagaan demokrasi prosedural makin membaik
dan diterima secara luas, dikutip RMOL.CO.
"Indikatornya konflik dalam Pilkada
diselesaikan melalui jalur kelembagaan yang ada seperti Panwaslu, Bawaslu
Provinsi, DKPP dan Mahkamah Konstitusi," kata Hasyim dalam acara Ngobrolin
Pemilu (Ngopi) yang digagas Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) di Media
Center KPU RI, Jakarta, Jumat (5/5).
Sementara itu lanjut Hasyim, partai politik juga
makin terkonsolidasi. Pada Pilkada Serentak 2017, hanya ada satu kepengurusan
partai yang berkonflik di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Namun, meski hanya satu tapi dinamika konflik di
daerah tetap saja tinggi karena berkaitan dengan pemenuhan syarat pencalonan.
Berkurangnya dukungan satu parpol dapat mengakibatkan gagalnya bakal pasangan
calon menjadi pasangan calon. Keberadaan satu parpol dapat memengaruhi komposisi
kursi atau suara minimal yang dibutuhkan untuk pengajuan pasangan calon.
"Kalau konflik internal partai dan
kegandaan kepengurusan berlanjut akan menjadi beban juga bagi KPU ketika
melakukan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2019. Karena itu, kita
berharap konsolidasi partai semakin matang dan kegandaan kepengurusan
diselesaikan di internal," hara Hasyim. (Red)
Editor: Harian Momentum