Bantu Korban Penggusuran Pasar Griya Sukarame, Naposo Silahisabungan Galang Dana

img
Puing-puing bekas penggusuran Pasar Griya Sukarame Bandarlampung

Harianmomentum.com--Aksi penggusuran  Pasar Griya Sukarame oleh Satuan Polisi Pamomg Praja Kota Bandarlampung, mengundang simpati elemen masyarakat. Salah satunya Naposo Silahisabungan, Kota Bandarlampung.

Organisasi kekeluargaan pemuda asal Sumatera Utara itu, melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu korban penggusuran Pasar Griya Sukarame.

“Ini bentuk empati kami. Terlepas para korban salah atau tidak, mereka tetap saudara kita dalam kemanusiaan,” kata Rico Fritz Sunurat Koordinator Penggalangan Dana Naposo Silahisabungan pada harianmomentum.com, Sabtu (21/07/2018).

Alumnus FISIP Universitas Lampung (Unila) itu mengatakan, selaian penggalangan dana, Noposo Silahisabungan juga menerima sumbangan dalam bentuk barang, seperti pakaian bekas layak pakai atau bahan kebutuhan pokok. 

"Kita sudah tinjau ke sana. Ada sekitar 40 keluarga yang masih bertahan hidup dengan apa adanya. Malahan ada yang hanya punya pakain yang melekat di badan saja. Nanti dana yang kita dapat akan dibelikan bahan kebutuhan pokok untuk para korban penggusuran," ungkapnya.

Menurut Rico, kebanyakan korban penggusuran bekerja sebagai pemulung.

“Kami menerima bantuan berupa uang maupun bahan pokok. Bagi yang ingin mengulurkan tangan dapat menghubungi saya pada nomor 0812 7869 2643,” kata Rico.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggusur Pasar Griya. Penggusuran berakhir ricuh karena warga yang didampingi sejumlah aktivis mahasiswa bentrok dengan aparat Sat Pol PP.

Bentrokan tersebut menyababkan 11 orang dibawa ke puskesmas dan rumah sakit , karena mengalami luka-luka. Salah satu di antara korban didagnosis mengalami patah tulang kaki. (ira)








Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos