Dinsos Metro Upayakan BPNT untuk Mbah Sariyem

img
Sekretaris Dinsos Metro Subehi

Harianmomentum.com--Dinas Sosial (Disos) Kota Metro, Provinsi Lampung, akan membantu Mbah Sariyem (70) untuk mendapatkan program bantuaqn pangan non tunai (BPNT).

Sekretaris Dinas Sosial Kota Metro Subehi mengatakan, saat ini pihaknya sedang  mengusahakan Mbah Sariyem mendapat bantuan BPNT, karena memang masuk kategori warga tak mampu.

"Dari pemberitaan itu kami sudah langsung tindaklanjuti. Tadi kami langsung cek ke sana. Kami sedang mengupayakan Mbah Sariyem menerima BPNT. Kalau BPJS PBI, Mbah Sariyem sudah terdaftar," kata  Subehi pada harianmomentu.com, Kamis (26/07). 

Baca juga: Kemiskinan Mbah Sariyem Luput dari Perhatian Pemkot Metro

Menurut dia,Mbah Sariyem memang masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT). Namun, Mbah Sariyem belum menerima bantuan, karena tidak terdaftar di BDT penerima bantuan BPNT. 

"Jadi gini, jumlah BDT kita ini ada 9034 KPM (keluarga penerima manfaat). Tetapi, kuota untuk BPNT itu kita hanya dapat 6087. Nah Mbah Sariyem ini masuk diluar angka 6087 yang mendapat BPNT. Sekarang ini kan proses pemutakhiran data, nanti kita evaluasi siapa yang sudah masuk kategori kaya akan kita gantikan dengan Mbah Sariyem," jelasnya. 

Mbah Sariyem, lanjut dia, direncanakan mulai mendapat BPNT pada bulan September 2018. Itu karena, penggantian BDT tersebut prosesnya cukup panjang. 

"Jadi pemutakhiran data ini bisa dilakukan setiap bulan ya. Karena bulan ini sudah akhir, makanya kita masukkan di bulan Agustus. Jadi September itu Mbah Sariyem sudah terima BPNT. Penggantian ini cukup panjang prosesnya karena ini program pemerintah pusat," paparnya.

Dia menambahkan, soal cucu Mbah Sariyem yang putus sekolah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, agar cucu Mbah Sariyem bisa kembali melanjutkan sekolah.

"Saya sudah perintahkan PSM untuk mengurus rapor di sekolahnya yang dulu. Cucu Mbah Sariyem ini keluar karena trauma pernah diresehin sama teman-temanya. Tapi dia masih mau sekolah. Nanti kita koordinasi dengan Disdikbud. Kemungkinan nanti dimasukkan di SD negeri seputaran Samber Park. Dia nanti masuk langsung di kelas IV," terangnya. (pie)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos