Ini Tiga Tuntutan Mahasiswa Muhammadiyah Demo di DPRD Lampung

img
Mahasiswa Muhammadiyah se-Lampung unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung / acw

Harianmomentum.com--Bertepatan dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Senin 1 Oktober 2018, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung menggelar unjuk rasa di Tugu Adipura (Bundaran Gajah) Kota Bandarlampung dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Lampung.

Ketua Umum (IMM) Kota Metro, Harbi Gemeli Putra mengatakan, ada tiga tuntutan utama yang disampaikan pada ujuk rasa itu.

"Tiga poin utama dalam tuntutan kami yakni: hilangkan tenaga asing dari Indonesia, kembalikan subsidi bahan bakar minyak (BBM), dan kembalikan subsidi listrik kepada masyarakat yang kurang mampu," kata Harbi kepada harianmomentum.com usai ujuk rasa.

Pihaknya berharap, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat mendengar aspirasi mereka.

"Kami hanya menuntut pemerintahan nasional dan lokal untuk dapat memenuhi kedaulatan ekonomi dan kedaulatan negara Indonesia," jelasnya.

Terpisah, Kordinator Aksi, Adi Mutakin mengatakan, ujuk rasa itu salah satunya dilatar belakangi oleh naiknya harga tukar dolar terhadap rupiah yang menyebebkan harga jual hasil pertanian di Indonesia.

“Aksi ini kami lakukan untuk menyampaikan keluh-kesah dari masyarakat, khususnya para petani.

Saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar anjlok sehingga harga jual hasil bumi mengalami penurunan,” katanya.

Aksi yang diikuti ratusan Mahasiswa Muhammadiyah se-Lampung itu turut dikawal ketat puluhan petugas kepolisian dan Satuan Pamong Praja (Sat Pol PP).

Awalnya aksi dilakukan di Tugu Adipura, selanjutnya massa berjalan menuju Kantor DPRD Provinsi Lampung. (acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos