Harianmomentum--Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pesawaran membantah
tidak menangani atau berupaya menyelesaikan kasus penusukan di wilayah setempat.
"Kami masih
mendalami kasus tersebut, sehingga tidak benar kalau tidak ditangani," uja
Kapolres Pesawaran, AKBP Sarhan usai acara serah terima jabatan (Sertijab)
Kapolres di Mapolda Lampung, Jumat (19/5).
Menurut dia, petugas
sedang mengejar pelaku berinisial S yang diduga kuat menjadi tersangka
penusukan atas Samsudin dengan menggunakan alat pengupas kelapa.
Kapolres menerangkan,
bukan tidak ditindak lanjuti kasusnya, tetapi akan ditindaklanjuti karena pelakunya
telah melarikan diri setelah kejadian. “Mengenai Mad Saini, setelah dilakukan
pemeriksaan yang bersangkutan tidak terlibat. Dia hanya melerai saat kejadian
dan kapasitasnya hanya sebagai saksi saja,” ujarnya.
Mengenai kronologi,
awalnya dari keponakan pelaku meminjam peralatan bengkel kepada korban, namun
ada ucapan korban yang tidak mengenakan kepada keponakan pelaku hingga akhirnya
ucapan itu disampaikan kepada pelaku S.
Tidak terima S
mendatangi korban dan menariknya keluar dari rumah, kemudian terjadi cekcok
mulut antara korban dengan pelaku. Hal itu diketahui oleh Mad Saini dan melerai
keduanya. Masih tidak terima, S kembali ke rumahnya mengambil besi
pengupas kelapa dan menusuk korban.
Mendapat laporan
petugas datang kelokasi dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan
perawatan medis.
“Intinya, kita masih
menangani kasusnya dan butuh proses serta waktu yang tidak hanya sebentar,
karena saat ini petugas masih mengejar pelaku. Kita juga ingin kasus ini cepat
diungkap dan selesai,”ungkapnya.(bin)
Editor: Harian Momentum