Khawatir Tsunami, Ratusan Warga di Bandarlampung Masih Mengungsi

img
Suasana di pengungsian, kompleks Kantor Gubernur Provinsi Lampung

Harianmomentum.com--Ratusan warga pesisir Telukbetung Bandarlampung masih mengungsi di kompleks Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Minggu (23-12-2018).

Mereka belum berani kembali ke rumah karena adanya tsunami di Selat Sunda dan gelombang pasang yang terjadi di Banten dan Pesisir Lampung, Sabtu (22-12) malam.

Ida (45) warga Gudang Lelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras mengaku masih takut untuk kembali ke rumah. Dia bersama anak, keluarga dan tetangganya meninggalkan rumah sejak semalam dan belum kembali.

"Masih takut mau pulang, audahlah disini dulu saja. Belum tahu sampai kapan, yang pasti sampai benar-benar aman," ujar Ida.

Sementara Slamet (39) warga Gudang Lelang lainnya mengaku sempat kembali ke rumah Minggu sekira pukul 05.00. namun tidak lama kemudian Dirinya kembali diajak mengungsi oleh tetangganya dikarenakan adanya informasi gelombang kembali tinggi.

Di sisi lain, Tagana Provinsi Lampung melakukan layanan dukungan psiko (LDP) kepada anak-anak di lokasi pengungsian.

Koordinator Tagana kota Metro Ari Wijaya mengatakan LDP itu bertujuan untuk menghilangkan beban traumatik.Dengan harapan anak-anak dapat kembali kepada fitrahnya yang identik dengan kebahagiaan sembari bermain dan bernyanyi.

"Untuk mengarahkan suasana anak-anak ini ke posisi ga terbawa di suasana bencana. Supaya kembali ke tmptny dgn keceriaan kebahagian tanpa ada rasa takut," ungkapnya.

Dibantu dengan relawan asal SMK negeri 3 BandarLampung, Tagana Lampung mengajak puluhan anak bernyanyi dan melakukan beberapa gerakan yang menghibur.

Berdasarkan informasi yang diterima Harian momentum, Diana Kesehatan menyiagakan 7 unit ambulans dengan masing-masing 4 tenaga medis di sekitaran kompleks pengungsian. (ira)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos