Harianmomentum.com--Warga keluhkan banyaknya anak punk yang mangkal di lampu lalu lintas penghubung Jalan Urip Sumoharjo - Endro Suratmin Bandarlampung.
Alasannya, banyak warga yang berhenti saat lampu merah merasa resah dengan anak-anak punk yang berada di lokasi tersebut.
Kepada harianmomentum.com, Selasa (19-3-2019), seorang pengendara Nensi mengaku risih dengan adanya anak-anak punk.
Menurut Nensi, anak-anak punk itu sering mengamen saat pengendara berhenti waktu lampu. "Tapi kadang mereka sudah kita kasih kode untuk tidak mengamen, tapi masih mereka menunggu. Jadi mau tidak mau kita kasih (uang)," jelas Nensi.
Sehingga, dia pun merasa takut dengan keberadaan anak-anak punk tersebut. "Takut juga saya, apalagi saya kan perempuan. Malah mereka sering ngetok kaca," ujarnya.
Senada, Erlan mengatakan anak-anak punk terkadang merisihkan pengendara. Terutama saat sedang hujan gerimis.
"Jadi kalau pas gerimis itu kaca mobil disemprot pakai sabun. Terus mereka nungguin untuk minta uang," kata Erlan.
Dia pun meminta Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) dan Dinas Sosial Kota Bandarlampung untuk dapat melakukan pembinaan terhadap anak-anak punk itu.
"Kalau bisa Pol PP dan Dinsos mengamankan anak-anak punk. Biar tidak meresahkan pengendara," harapnya. (adw)
Editor: Harian Momentum