Nyopir Sambil Telepon Jadi Target Operasi Kepolisian

img
Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto. Foto. Glh.

Harianmomentum.com--Perhatian untuk pengemudi kendaraan bermotor yang suka bertelepon sambil nyopir. Kalian menjadi target Operasi Keselamatan 2019 yang digelar Polres Tanggamus.

Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto pada Senin (6-5-2019) di halaman Mapolres Tanggamus memimpin upacara dimulainya Operasi Keselamatan yang berlangsung selama 14 hari, pada 6 - 19 Mei 2019.

"Sasaran prioritas operasi ini adalah delapan pelanggar lalu-lintas. Termasuk menggunakan handphone saat mengemudi," katanya.

Selain itu, yang akan dikenaikan tilang adalah pengemudi tidak menggunakan safety belt, menaikan dan menurunkan penumpang di jalan tol, melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol/miras/narkoba, mengemudikan kendaraan dibawah umur, melebihi batas kecepatan maksimal dan terakhir menggunakan bahu jalan bukan peruntukannya atau melanggar rambu - rambu lalulintas.

"Namun kegiatan Dikmas Lantas yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri khususnya Polantas untuk mengedukasi masyarakat agar menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang tertib juga merupakan upaya penting dalam keberhasilan operasi tersebut," katanya.

Pada pelaksanaan Operasi Keselamatan 2019, digelar paska Pileg dan Pilpres 2019, menciptakan kondisi selama Ramadahan 1440H. Serta untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya.

Sememtara Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP.Dade Suhairi memgatakan, jumblah pelanggar lalulintas yang ditilang pada 2017 mencapai 833.607 kasus, pada 2018 naik menjadi 1.243.047 kasus atau naik sekitar 49 persen. 

Jumlah kecelakaan kalulintas pada 2017 sejumblah 5.556  kejadian. Setahun kemudian turun 26 persen atau sebanyak 4.096 kejadian. Sedang korban meninggal dunia pada 2017 sejumlah 1.605 orang. Pada 2018 turun 29 persen menjadi 1.134 orang.

Pada periode yang sama, korban luka berat 819 orang, turun 34 persen menjadi 542 orang. Luka ringan 6.470 orang, turun 26 persen 4.799 orang.

Menurut dia, sasaran operasi keselamatan 2019 diprioritaskan untuk mendukung terciptanya disiplin masyarakat di jalan raya, mengurangi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas. Untuk operasi ini, polisi Polres Tanggamus menurunkan 58 anggota Lantas yang dibagi menjadi dua di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu. Selain petugas yang melakjkan sosilaisasi kepada masyarakat, di sekolah dan pesantren. (glh/jal).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos