Rycko: Wali Kota Bandarlampung Harus Bersinergi dengan Gubernur

img
Rycko Menoza. Foto: dok

Harianmomentum.com--Walikota Bandarlampung mendatang harus mampu bersinergi dengan Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi.

Sehingga, konflik yang sempat terjadi antara mantan Gubernur Ridho Ficardo dengan Walikota Herman HN tak terulang.

Hal itu disampaikan oleh Rycko Menoza, sosok yang digadang bakal maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandarlampung pada 2020 mendatang.

“Bandarlampung itu adalah wajahnya Provinsi Lampung. Maka, sosok yang bakal jadi Walikota Bandarlampung periode berikutnya harus mampu bersinergi dengan yang diatasnya (Gubernur),” kata Rycko, Selasa (11-6).

Mantan Bupati Lampung Selatan itu mengatakan, konflik antara pemimpin provinsi dan kota di wilayah Lampung beberapa waktu lalu harus dijadikan pelajaran, sehingga tak terulang lagi.

“Pengalaman sudah ada, Herman dan Ridho. Pembagunan flyofer saja diributkan, gontok-gontokan mereka.

Sementara, sambung dia, Kota Bandarlampubng harus dikelola dan dikembangkan dengan baik. “Mereka berdua (Herman dan Ridho) malah terlihat mesra saat diakhir jabatan,” ujarnya.

Menurut dia, hal tersebut sangat merugikan masyarkat. “Karena selama ini Herman dan Ridho tidak bersinergi, maka pembangunan di kota tidak maksimal. Kalau sinergi kan enak, banyak bantuan yang bisa dikucurkan dari pusa,” jelasnya.

Sebab, lanjut dia, dana dari pusat dikucurkan melalui pemerintah provinsi. “Kalau pembangunan kota hanya mengandalkan PAD lingkupnya terbatas,” ujarnya.

Selain harus mampu bersinergi dengan gubernur, sosok walikota mendatang juga harus punya ide kreatif dalam mengembangkan setiap potensi yang ada di wilayah setempat.

“Sosok calon walikota harus punya penikiran brilian. Maka dilihat dulu pengalamannya apa. Jangan tiba-tiba mau nyalon tapi berpengalaman juga tidak. Lihat juga bibit, beber dan bobotnya,” terangnya. (acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos