Harianmomentum.com--Gubernur Arinal Djunaidi menyebutkan kepala daerah provinsi harus menjadi teladan bupati/walikota se-Provinsi Lampung agar tidak terjadi lagi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Arinal terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, sehingga tidak terjadi lagi OTT yang melibatkan kepala daerah di Lampung.
"Yang pertama, gubernur harus memberikan keteladanan. Kedua, ucapan, pikiran dan hati itu satu," jelas Arinal usai rapat koordinasi terintegrasi bersama KPK di Balai Keratun, Senin (5-8-2019).
Karena itu, dia mengajak kepala daerah untuk bersama-sama menjadikan kejadian di Lampung sebagai pelajaran. Agar tidak terjadi lagi di masa mendatang.
"Ungkapkan hati, pikiran dan ucapan itu harus satu, demi Lampung berjaya. Kalau di depan Wakil Ketua KPK (Thony Saut Situmorangt) ucapan saya bagus tapi hati saya jelek, ya itu tadi kapan kapan pasti ketemu," terangnya.
Selain itu, dia mengingatkan kehidupan di dunia hanya sementara. Sehingga dalam menjalankan amanah, harus bersungguh-sungguh, karena hal itu akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
"Hidup ini tidak hanya di dunia, tapi di akhirat jugat. Saya menjalankan amanah, apabila tidak bisa harapkan rakyat maka sudah mendzolimi," ujarnya. (adw)
Editor: Harian Momentum
