Darmajaya Libatkan Stakeholder dalam Penyusunan Kurikulum Pembelajaran

img
Workshop Revisi Kurikulum IIB Darmajaya//ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Jurusan Sistem Informasi (SI) dan Teknik Informatika (TI) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya menyusun kurikulum pembelajaran berdasarkan masukan stakeholder.

Hal itu terungkap dalam Workshop Revisi Kurikulum yang menghadirkan narasumber Dr. Prihandoko dan stakeholder terkait di Provinsi Lampung pada Senin (19-8-19), di Gedung Pascasarjana lantai II.

Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer IBI Darmajaya, Zaidir Jamal mengatakan, penyusunan kurikulum dilakukan untuk mengikuti perkembangan teknologi sesuai era Revolusi Industri 4.0.

“Masukan dari para stakeholder sangat diperlukan dalam menciptakan lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja,” ungkapnya.

Zaidir menerangkan kurikulum didasarkan kepada kebutuhan dunia kerja. “Mata kuliah juga didasarkan kepada era saat ini terutama milenial. Ini juga harus disamakan dengan keinginan penerima kerja,” tuturnya.

Dia menambahkan, dalam pemenuhan lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja, IBI Darmajaya sebelumnya telah memberikan pelatihan kepada calon lulusan.

“Kita berikan lulusan pelatihan sebelum di wisuda sehingga mereka jadi tidak kaget dan terbiasa dalam menghadapi seleksi kerja,” imbuhnya.

Narasumber Workshop, Dr. Prihandoko mengatakan, kurikulum harus sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

“Dasar penyusunan kurikulum disesuaikan dengan KKNI. Untuk satu mata kuliah bisa dipadatkan atau dilakukan pemecahan,” ucapnya.

Menurutnya, permintaan dari stakeholder bisa dijadikan sebagai dasar penetapan kurikulum terutama dalam memberikan pengajaran mata kuliah.  

“Apa yang dibutuhkan oleh stakeholder bagi lulusan untuk diterima kerja. Dari Teknik Informatika untuk mengikuti perkembangan teknologi bisa dimasukkan Digital Marketing dan Sistem Informasi juga bisa Data Analyst atau Bussines Intellegence,” tuturnya.

Dia menerangkan keinginan dari stakeholder menjadikan perbaikan yang baik kedepan dalam penyusunan kurikulum.

“Banyaknya masukan dari stakeholder juga menjadikan perbaikan kurikulum akan lebih tepat menjadikan lulusan sesuai dengan keinginan dari perusahaan,” tandasnya.

Untuk diketahui, dalam workshop kurikulum juga dihadiri oleh seluruh pengajar jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika.

Hadir juga sebagai peserta mahasiswa, alumni, PT Tunas Dwipa Matra, Bank Jabar Banten (BJB), Telkomsel, dan lain sebagainya.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos