MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi Lampung memperkenalkan program Kartu Petani Berjaya pada peserta rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Kegiatan berlangsung di Ballroom Swissbell-Hotel, Bandarlampung, Rabu (28-8-2019).
Pada kesempatan itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendorong TPAKD ikut berperan dalam mengimplementasikaan program Kartu Petani Berjaya (KPB) di tingkat kabupaten.
“Kartu Petani Berjaya merupakan program unggulan Pemprov Lampung untuk mempermudah pentani dalam meningkatkan produksi hasil budidaya pertanian,” kata gubernur.
Dia menerangkan, dengan kartu tersebut, para petani di Provinsi Lampung akan lebih mudah mendapatkan kebutuhan penunjang budidaya pertanian, seperti: ketersediaan pupuk dan benih tanaman.
Dengan kartu itu, para petani juga bisa mendapatkan asuransi pertanian untuk mengatisipasi kerugian akibat kegagalan panen. Kemudian mendapatkan suntikan modal berupa kredit usaha rakyat. Lewat Kartu Petani Berjaya, anak-anak petani juga bisa mendapatkan beasiswa untuk untuk melanjutkan pendidikan.
Gubernur yakin, Kartu Petani Beryaja mampu mengangkat harkat dan martabat rakyat petani di Lampung. Karena itu, diperlukan komitmen para kepada daerah kabupaten/kota melakukan sosialisasi program tersebut.
"Keberhasilan program ini tidak lepas dari komitmen dan peran para pemimpin daerah di tingkat kabupaten/kota di Provinsi Lampung,” harapnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, langkah Pemrov Lampung mendorong TPAKD ikut aktif mengimplementasikan program Kartu Petani Berjaya sangat tepat. Itu karena, TPAKD yang dibentuk di seluruh kabupaten/kota semestinya selaras dengan program kerja yang sudah dibentuk di tingkat provinsi. (rls)
Editor: Harian Momentum