MOMENTUM, Pugung--Pembangunan jembatan Way Tebu II di Pekon Way Pring, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, kembali dilanjutkan setelah sekitar dua bulan terhenti.
Menurut Darso, pengawas lapangan pembangunan jembatan itu, pengerjaan kembali proyek itu sudah berlangsung Senin (2-9-2019) dan berlansung lancar.
"Saya sudah ketemu langsung dan menanyakan ke pihak yang bersengketa, apakah pekerjaan sudah bisa diteruskan, sudah, jawabnya," ujar Darso saat di temui di lokasi, Rabu (4-9-19).
Proyek pembangunan jembatan Way Tebu II senilai Rp3,8 miliar itu sempat terhenti karena ada pihak yang mengklaim belum ada penyelesaian masalah ganti rugi lahan.
Namun setelah memperoleh kepastian proyek itu bisa dilanjutkan, Darso mengaku, langsung memerintahkan pekerjanya untuk kembali beraktivitas.
BACA JUGA:
Ratusan Warga Dukung Pembangunan Jembatan Way Tebu II
Pembangunan Jembatan Way Tebu II untuk Buka Isolasi Desa
Terkait sengketa lahan, sampai permintaan penghentian sementara, Darso mengaku tidak membahasnya. Sebab sebagai rekanan, yang terpenting hanya izin untuk melanjutkan pekerjaan. Dan itu sudah diberi dan didengarnya langsung.
Selanjutnya untuk pekerjaan, Darso menjelaskan, sekarang mulai membuat rangka atau gelagar jembatan. Bagian itu berupa beton bertulang atau semen cor yang di dalamnya terdapat besi sebagai penguat.
"Panjang gelagar 23 meter, dan lebarnya sembilan meter, sama dengan panjang dan lebar jembatan," terang Darso pengawas lapangan dari kontraktor jembatan, CV Citra Mulia Karya Mandiri.
Pembuatan gelagar dibutuhkan waktu minimal dua pekan. Setelah selesai, dilanjutkan tahap berikutnya berupa pembuatan lantai jembatan dan penyelesaian pekerjaan struktur jembatan lainnya.
Pembangunan jembatan ini dilaksanakan CV Citra Mulia Karya Mandiri. Dana untuk pembangunannya sebesar Rp3,8 miliar lebih dengan masa pekerjaan selama tahun 2019.
Harapannya tidak ada lagi kendala dalam penyelesaian jembatan lintas pekon dan lintas kecamatan yang menghubungkan Pekon Waypring, Kecamatan Pugung dengan Pekon Banjarnegeri, Kecamatan Gunungalip.
Jembatan tersebut dibangun di atas aliran Way Tebu. Selama ini belum ada jembatan yang layak di area itu.
Pada tahun ini dibangun dua jembatan sekaligus yakni jembatan Way Tebu I yang menghubungkan Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting dengan Pekon Waypring. Dan jembatan Way Tebu II yang hubungkan Pekon Banjarnegeri, Kecamatan Gununglip dengan Pekon Waypring.
Pekerjaan jembatan Way Tebu I, tahapannya saat ini sudah sama dengan jembatan Way Tebu II, yakni pembuatan gelagar jembatan.(glh/jal).
Editor: Harian Momentum