MOMENTUM, Bandarlampung--Dua tahun terkini, Lampung terus menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Buktinya, sejak 2018-2019 tercatat sudah empat bupati di Lampung yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh komisi anti rasuah itu.
Teranyar, Bupati Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara kembali menorehkan catatan sejarah buruk bagi Lampung. Dia turut terjaring OTT KPK bersama beberapa orang lainny, Minggu (7-10-2019).
Tragedi itu membuat banyak kalangan bersedih. Bakal calon walikota Bandarlampung Firmansyah Y. Alfian termasuk diantaranya. Secara khusus dia memposting perasaan sedih di akun Facebook miliknya, Firmansyah Yunialfi Alfian, Senin (7-10-2019).
"Berita duka datang dari sebelah utara Provinsi Lampung yang kita cintai ini. Siapa yang salah? Salah kita semua yang tidak cermat memilih pemimpin, salah kita yang memilih berdasarkan pemberian, bukan kemampuan. Salah kita yang membuat biaya politik menjadi kepala daerah tinggi, salah, salah, salah," tulis Rektor Kampus IIB Darmajaya itu.
Tak berhenti disitu, Firmansyah kembali mengutarakan kesedihannya melalui jejaring sosial media tersebut.
"Huft, ini semua salah saya, belum sempat datang kepada beliau untuk menyampaikan pentingnya agama dan pentingnya menjaga amanah. Mungkin ini pertanda Allah SWT sayang sama beliau, sehingga ditegur di dunia ini," jelasnya.
Lebih lanjut dia berharap agar peristiwa tersebut menjadi sebab Allah turunkan hidayah dan menjadikan beliau (Agung Ilmu) orang yang lebih baik lagi setelah selesai menjalani proses ujian tersebut.
"Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir, tidak ada lagi kepala daerah dimanapun juga yang ditangkap KPK. Semoga Allah berikan kekuatan kepada semua pemimpin kita untuk dapat menjaga amanah yang diberikan oleh rakyat kepada mereka, amin," tutupnya.(acw)
Editor: Harian Momentum