MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Riana Sari Arinal berkomitmen dalam mengurangi angka stunting di provinsi tersebut.

Komitmen Riana itu terlihat dengan diselenggarakannya pemebinaan pelaksanaan pencegahan stunting di beberapa daerah. Antara lain: Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Tengah dan Lampung Timur.

Menurut Riana, isu stunting menjadi hal serius yang harus diantisipasi bersama-sama. Sebab, stunting dapat mengakibatkan penurunan kualitas SDM pada masa mendatang.

"Ini sangat penting, karena stunting akan berdampak pada penurunan kualitas generasi penerus bangsa. Makanya kita harus serius mengantisipasinya," kata Riana saat Pembinaan Pelaksanaan Metode IVA dan Pencegahan Stunting, di Sesat Agung Nuwo Balak, GunungSugih Lampung Tengah, Senin (14-10-2019).

Karena itu, Bunda Paud Lampung itu meminta kepada seluruh pengurus dan kader PKK untuk aktif menyosialisasikan bahaya stunting.

"Khususnya yang tergabung dalam Pokja IV, mari bersama-sama menekan dan memerangi stunting dalam rangka meningkatkan kualitas pertumbuhan anak yang dimulai sejak ibu mengandung bayinya," ajaknya.

Selain itu, dia berharap melalui pembinaan pencegahan stunting yang dilaksanakan di empat daerah: Lamsel, Tanggamus, Lamteng dan Lamtim dapat mengedukasi masyarakat.

"Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para pengurus dan Kader PKK dapat memberikan pencerahan atau penyebaran informasi. Sehingga masyarakat bisa terhindar dari bahaya stunting," jelasnya.

Riana Sari menuturkan edukasi itu sebagai upaya pencegahan dan menekan angka stunting. Dengan melakukan pencegahan itu diharapkan Indonesia menghasilkan generasi penerus bangsa yang maju.

"Kita sebagai PKK harus menjadi motor penggerak dalam memberikan edukasi dan memerangi isu stunting. Ketika kita terjun ditengah-tengah masyarakat kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu hamil untuk dapat memberikan makanan bergizi dalam menekan dan mencegah terjadinya stunting pada anak," jelasnya. (red)