Kebakaran di Wonosobo, Dua Rumah Panggung Rata dengan Tanah

img
Kebakarpada pada Selasa dini hari. Foto. Glh.

MOMENTUM, Wonosobo--Peristiwa kebakaran terjadi di Pekon Balak Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus pada Selasa (22-10-2019) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian akibat dua rumah warga berikut isinya terbakar habis, diperkirakan mencapai Rp600 juta.

Barang terbakar meliputi peralatan rumah tangga, pakaian, lemari, elektronik, dan surat-surat berharga seperti sertifikat rumah dan ijazah.

Kapolsek Wonosobo Polres Tanggamus Iptu Amin Rusbahadi, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 Wib.

"Rumah yang terbakar milik Bunyamin (60) dan Azroni (44) di Pekon Balak Kecamatan Wonosobo," kata Amin dalam keteranganya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Selasa siang.

Peristiwa kebakaran awalnya diketahui korban Azroni yang mendengar suara ledakan. Kemudian ia mengontrol ke dapur dan samping kanan rumah tidak ada apa-apa.

Karena penasaran, Azroni melihat keluar, kesamping kiri rumah dan melihat atap rumah Bunyamin sudah terbakar. Melihat api berkobar besar, dia meminta pertolongan warga.

"Rumah kedua korban jaraknya berdekatan, ketika korban Azroni mendegar suara itu, lantas memeriksa ternyata atap rumah milik Bunyamin sudah terbakar," jelasnya.

Masyarakat sekitar berusaha membantu memadamkan api di rumah Bunyamin dengan air dan peralatan seadanya. Namun api semakin membesar dan bahkan menyambar rumah Aszoni. Api dengan cepat membesar karena rumah panggung terbuat dari kayu.

Kobaran api baru berhenti pada sekitar pukul 05.30 WIB, setelah mobil pemadaman kebakaran turut memdamkan api.

Amin menegaskan, berdasarkan pemeriksaan di lokasi dan keterangan saksi-saksi, kebakaran rumah Bunyamin dan Asroni yang terjadi sementara diprediksi akibat konsleting listrik.

"Dugaan sementara, api muncul dari korsleting listrik dari rumah korban Bunyamin," tegasnya.

Polisi berkoordinasi dengan pimpinan kecamatan guna penanganan lanjutan. "Atas peristiwa tersebut sudah kami koordinasikan dengan Dinsos, BPBD, Camat, Koramil dan Kepala Pekon guna penanganan lanjutnya," katanya. (glh/jal).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos