BPLD Abai, Braakk...Pohon Tumbang Timpa Innova

img
Pohon tumbang di Jalan Sultan Haji, Kota Sepang Wayhalim Bandarlampung menimpa satu mobil Toyota Kijang Innova BE 2369 YJ. Foto: Agung Dharma Wijaya

Harianmomentum-- Hujan disertai angin kencang yang terjadi Sabtu (15/7) sekitar pukul 16.00 menyebabkan pohon tumbang di Jalan Sultan Haji, Kota Sepang Wayhalim Bandarlampung. Nahasnya, pohon itu menimpa satu mobil Toyota Kijang Innova BE 2369 YJ.

 

Mobil tersebut dikendarai oleh Sugianto (60) dan rekannya, yang pada saat itu sedang dalam perjalanan pulang di Kota Sepang I, Wayhalim Bandarlampung.

 

"Waktu kejadian saya lagi duduk didepan, dan memang cuaca sedang hujan yang disertai angin kencang," ujar Wahyu (34) saksi mata ditempat kejadian, kepada harian momentum. 

 

Dia mengatakan, pada saat bersamaan, mobil yang dikendarai oleh Sugianto tersebut melintas. "Ada ibu-ibu lewat, terus dari arah berlawanan mobil itu juga lewat tapi pelan," tuturnya.

 

Dia mengatakan, mobil tersebut belum sempat melintas, tetapi pohon sudah tumbang terlebih dahulu. 

 

Sehingga, lanjut dia, pohon tersebut menimpa mobil Sugianto dan rekannya.  "Kami yang melihat langsung lari mengelurkan korban dari mobil, melalui pintu samping sebelah kiri," ucapnya. 

 

Dia menuturkan, kedua korban dalam keadaan selamat, hanya mengalami luka ringan.

 

Dia menerangkan, sebelumnya sudah sempat diajukan penebangan pohon ke Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLD) Bandarlampung. Sayangnya, BPLD terkesan mengabaikannya.

 

"Kita sudah berapa kali mengajukan, tapi tidak ada tanggapan, padahal pohon tersebut sudah kropos," jelasnya. 

 

Adit (30) anak korban mengatakan, Sugianto saat itu dari rumah pamannya menuju ke rumah.  "Tadi ayah saya dan tetangga lagi jalan pulang dari mengantar barang ke tempat adikknya," kata Adit kepada harian momentum.

 

Dia menjelaskan, saat ini belum tahu secara pasti terkait kondisi korban, dikarena pihak klinik memerintahkan untuk beristirahat terlebih dahulu. "Tadi kita bawa ke klinik, tapi katanya disuruh tiduran saja dulu," terangnya.

 

Meski sempat mengalami kemacetan karena mobil tersebut menutupi jalan. Namun hal tersebut tak berlangsung lama, karena polisi yang dibantu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan warga sekitar langsung melakukan pengalihan kendaraan.

 

Mobil dapat dievakuasi setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pemotongan kayu.  (adw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos