MOMENTUM, Gunungalip--Seorang pria bersama putrinya tertimpa pohon di Dusun Penanggungan Pekon Penanggungan Kecamatan Gunungalip Kabupaten Tanggamus, Kamis (24-10-2019).
Akibatnya, pria bernama Edi Haryanto alias Kuplek (32), warga Dusun Karangsari Rt/Rw 001/004 Pekon Wayhalom, Gunungalip meninggal dunia di tempat kejadian.
Sementara putrinya, Deva Natasha (9), mengalami luka-luka akibat tertimpa pohon, kini dirawat di RS Mitra Husada Pringsewu.
Kapolsek Talangpadang Iptu Khairul Yassin Ariga mengatakan, pada siang ini, seperti biasa, Edi Haryanto menjemput putrinya di SDN Penanggungan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega-R.
Sampai di daerah perkebunan, tiba-tiba pohon dadap yang sudah lapuk roboh ke arah korban. Pohon berdiameter sekitar 40 cm tersebut menimpa bagian depan sepeda motor dan bagian kepala.
"Korban tidak dapat menghindar sehingga menimpa bagian kepala korban," kata Iptu Khairul Yassin dalam keterangannya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.
Menurutnya, peristiwa diperkirakan terjadi pada pukul 13.30 Wib. Peristia itu diketahui Malong, warga Dusun Gistang Pekon Wayhalom Kecamatan Gunungalip yang juga melintasi jalan tersebut.
"Malong kemudian memberitahukan kepada warga setempat Muhadi dan Ahmad Ali, selanjutnya diteruskan ke Polsek Talangpadang," ujarnya.
Akibat tertimpa pohon itu korban mengalami luka parah pada kepala bagian belakang, patah lengan tangan sebelah kiri dan luka lecet pada kaki sebelah kiri.
"Korban mengalami luka parah pada bagian kepala sehingga korban meninggal dunia ditempat kejadian. Dan putrinya juga mengalami luka sehingga dievakuasi ke RS Mitra Husada," ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, selain mendatangi lokasi, polisi juga berkoordinasi dengan pihak kesehatan dan keluarga korban.
Keluarga korban menyadari peristiwa itu musibah sehingga mereka menolak untuk dilakukan outopsi terhadap korban.
Terpisah, Lina selaku kakak perempuan korban, mengaku mendapatkan informasi bahwa adiknya mengalami musibah saat ia bekerja di Bordir Sukabanjar. Dia ditelfon saudaranya.
"Namun saat saya tiba di rumah, pulang hanya bertemu dengan jenazah adik saya, ia meninggal dunia tertimpa pohon itu," kata Lina dengan nada sedih yang begitu dalam saat berada di rumah duka.
Lina menetaskan air mata ketika ditanyakan kondisi anak korban atau sekaligus keponakannya. Namun dia juga belum mengetahui pasti sebab dia masih mengurus pemakaman adiknya.
"Saya belum tau kondisi Deva, sebab belum ke Rumah Sakit," tandasnya.(glh/jal).
Editor: Harian Momentum