MOMENTUM, Pringsewu--Empat dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu lulus sertifikasi dosen (serdos). Yaitu, Abdul Hamid, Muhammad Idris, Salamun, dan Apri Wahyudi.
Kelulusan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6162 Tahun 2019 tentang Penetapan Kelulusan Peserta Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Tahun 2019 yang berjumlah 1497 dosen dari 14 kopertais seluruh Indonesia
Kelulusan keempat dosen itu juga diumumkan melalui laman website diktis.kemenag.go.id pada Rabu, (6-11-2019).
Sebelumnya, keempat dosen itu mengikuti beberapa tahapan mulai dari bakal calon peserta serdos hingga penilaian deskripsi serta diperiksa asesor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Pendiri STIT Pringsewu Fauzi berharap kelulusan empat dosen STIT, itu menjadikan dosen lainnya termotivasi untuk meraih sertifikasi.
Lebih lanjut doktor lulusan UGM ini, keberhasilan empat dosen STIT Pringsewu itu tidak lepas dari usaha dan kerja keras mereka selama ini dalam memberikan penguatan pada lembaga STIT Pringsewu.
Sementara itu Ketua STIT Pringsewu, Dwi Rohmadi Mustofa, mengatakan bahwa kelulusan dosen pada serdos menambah bobot kualitas STIT Pringsewu dan menjadi tolok ukur profesionalitas seorang dosen adalah sertifikasi dosen.
"Prestasi ini tidak hanya semata-mata bermanfaat bagi dosen yang bersangkutan tapi juga bagi STIT Pringsewu sebagai tempatnya mengabdi,” katanya.
Muhammad Idris mengaku senang dan bersyukur atas nikmat lulus sertifikasi dosen. Dari 12 dosen yang ikut uji sertifikasi, hanya empat yang lulus. Diharapkan hal ini memotivasi dosen lainnya untuk meraih sertifikasi. (lis).
Editor: Harian Momentum