MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi memaparkan tentang program-program pembangunan Lampung kepada Ketua DPD RI A Lanyalla Mahmud Mataliti.
Pemaparan itu berlangsung saat menerima kunjungan kerja Ketua DPD RI beserta jajarannya di ruang rapat utama, Selasa (10-12-2019).
Gubernur menjelaskan Lampung memiliki banyak potensi yang belum dikelola secara maksimal. Secara geografi, Lampung terletak di ujung Pulau Sumatera dan dekat dengan Pulau Jawa.
"Dari sisi perekonomian, basis ekonomi Lampung adalah sektor pertanian. Dalam artian luas, tanaman pangan, perkebunan, peternakan serta kelautan," kata Gubernur.
Menurut gubernur, Lampung mempunyai peranan penting di sektor pertanian. Bahkan, Lampung memiliki berbagai produksi komoditas pertanian unggulan.
"Antara lain, padi nomor tujuh di tingkat nasional. Jagung juga nomor satu di Sumatera dan peringkat tiga nasional. Ubi kayu kita juga nomor satu nasional. Selain itu, ada nanas dan juga pisang," jelasnya.
Tidak hanya itu, Lampung juga memiliki potensi wisata bahari serta ecotourism. "Seperti badak, harimau, gajah, rusa dan kerbau. Ini bisa dilihat setiap saat," tuturnya.
Meski demikian, berbagai potensi yang dimiliki Lampung belum dikelola dengan baik. Karena itu, untuk menunjang potensi yang ada, gubernur merancang beberapa program kerja.
Pertama, pengalihan jalur kereta api angkutan barang yang rencananya tahun 2021 selesai, sehingga tidak lagi melalui Kota Bandarlampung.
Kemudian, pengembangan kawasan wisata di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, peningkatan Bandar Udara (Bandara) Radin Inten II. Lalu,
Bahkan, gubernur juga telah mengajukan berbagai program kerja kepada Presiden Joko Widodo. Antara lain: rencana pembangunan jembatan pancang dari Pelabuhan Panjang menuju Lempasing.
"Jembatan ini akan seperti di Tanjung Benoa Bali. Saya juga mengajukan agar dibuatkan pintu tol yang terintegrasi dengan Pelabuhan Panjang. Ini juga sudah disetujui," ujarnya.
Selanjutnya, gubernur juga telah mengajukan rencana pembangunan sport center (pusat olahraga). "Lampung ini sudah lama merindukan sport center. Karena Lampung ini merupakan penghasil atlet-atler yang berprestasi di kancah nasional dan internasional," terangnya.
Gubernur juga telah mengajukan beberapa ruas jalan provinsi agar menjadi jalan nasional. Lalu, rencana perubahan Bandara Gatot Subroto di Waykanan menjadi Bandara Ryacudu.
Karena itu, gubernur pun berharap Ketua DPD RI untuk mendukung dan mendorong percepatan pembangunan beberapa program kerja tersebut.
Terlebih lagi, empat anggota DPD RI terpilih dari Dapil Lampung: Bustami Zainudin, Ahmad Bastian, Abdul Hakim dan Jihan Nurlela.
"Mudah-mudahan kita bisa bersinergi. Semoga pertemuan ini bisa menjadi wadah komunikasi dan menjadi momentum percepatan pembangunan," tutupnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD RI menyatakan siap mendukung program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
"Prinsipnya, kami menampung aspirasi Pak Gubernur untuk kemajuan daerah. Komitmen saya dan bersama anggota DPD untuk ikut memajukan Provinsi Lampung," terangnya.
Lanyalla pun meminta jajarannya untuk mencatat apa yang disampaikan gubernur agar dapat ditindaklanjutinya kepada masing-masing komite.
"Yang disampaikan bapak gubernur tolong dibuatkan catatan. Supaya nantinya akan saya distribusikan kepada komite di DPD RI," terangnya.
Sementara, Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin juga menyebutkan kunjungan kerja Lanyalla adalah untuk memastikan investasi dan kemajuan daerah.
Bustami memastikan Ketua DPD RI akan mendukung seluruh program-program gubernur agar dapat segera terealisasi. "Apalagi sport center. Pak ketua kita ini hobi olahraga dan mantan ketua umum PSSI. Jadi tidak perlu khawatir, pak ketua pasti mendukung," terangnya. (adw)
Editor: Harian Momentum