MOMENTUM, Bandarlampung--Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupan. Karena itu, kepedulian terhadap sesama harus terus dibudayakan di masyarakat.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi V DPRD Lampung Lesty Putri Utami menyambut Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) pada 20 Desember 2019.

"Ada istilah mengatakan bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh," lanjut putri politisi PDI Perjuangan Mukhlis Basri itu. 

Karena itu, menurut Lesty, kesetiakawanan dan kepedulian terhadap sesama harus dilestarikan agar bangsa Indonesia tidak kehilangan nilai-nilai luhur yang menjadi jati diri masyarakat sejak masa lampau.

Peringatan Hari Sosial atau Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) merupakan upaya untuk mengenang bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki jiwa kesetiakawanan, memiliki semangat persatuan dan kesatuan, kegotong-royongan dan kekeluargaan.

"Budaya gotong-royong yang ada di masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan, memiliki nilai strategis dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia," ujar Lesty.

Budaya yang menjadi karakter masayrakat Indonesia dan ada sejak lama itu, perlu diwariskan kepada para penerus. Seperti, gotong-royong, kesetiakawanan, peduli sesama, simpati, empati dan kekeluargaan. 

"Budaya tersebut akan menjadi benteng yang kokoh terhadap gempuran berbagai budaya asing yang dapat merusak keutuhan Bangsa Indonesia," katanya. (red)