MOMENTUM, Liwa--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengimbau warga waspada terhadap penyebaran virus penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Lambar Ira Permata Sari mengatakan, musim hujan seperti saat ini merupakan masa perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti penyebar virus DBD. Terlebih tahun ini masuk fase siklus lima tahunan wabah DBD. 

"Kita telah mengirimkan surat edaran ke seluruh kecamatan. Surat edaran itu tentang imbauan kepada masyarakat dan seluruh aparat untuk mewaspadai penyebaran virus DBD," kata Ira pada Harianmomentum.com, Senin (13-1-2020).

Menurut dia, berdasarkan letak geografis wilayah Kabupaten Lambar yang berada di dataran tinggi, maka secara teori tidak masuk zona endemik DBD. Walau begitu, lanjut dia, kasus penularan DBD bisa saja tetap terjadi.

"Pengalaman yang lalu, penularan DBD banyak terjadi saat masyarakat berpergian ke luar daerah. Karen itu masyarakat harus tetap waspada dengan lebih giat menjaga kebersihan lingkungan," terangnya.

Dia mengungkap, sepanjang tahun 2019 terjadi 95 kasus DBD di Lambar. Dari jumlah trersebut, satu orang meninggal dunia."Awal tahun 2020 ini sudah ada delapan kasuspositif DBD di Lampung Barat," ungkapnya.

Berdasarkan hasil pantauan tim dinkes setempat baru-baru ini, beberapa kecamatan masuk kategori rawan DBD, antara lain: Kecamatan Balikbukit, Lombokseminung dan Batuketulis. (lem)