MOMENTUM, Panaragan--Lagu Kebangsaan Indonesia Raya menjadi ritual wajib yang selalu dinyanyikan pada acara-acara resmi yang diselenggarakan pemerintah mau pun elemen masyarakat.
Hampir setiap anak bangsa mungkin sangat akrab dan hafal dengan syair lagu kebangsaan ciptaan Wage Rudolf Supratman.
Namun, mungkin banyak yang belum tahu, jika sebenarnya lagu Kebangsaan Indonesia Raya secara utuh dicipatkan dalam tiga stanza/bait.
Lagu Indonesia yang selama ini biasa dinyanyikan merupukan stanza I. Sedangkan untuk stanza II dan III, mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengetahui.
Pembukaan even kebudayaan bertajuk Sharing Time Megalithic Melenium Art yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Rabu 22 Januari 2020 menjadi ajang mempopularkan Lagu Indonesia Raya secara utuh dari Stanza I hingga Stanza III.
Andika koordinator acara Sharing Time Megalithic Melenium Art mengatakan, pihaknya sengaja menyiapkan lagu Indonesia Raya secara utuh dalam tiga stanza untuk dinyanyikan pada pembukaan even tersebut.
"Kita sengaja menyiapkan lagu Indonesia Raya utuh tiga stanza III untuk acara pembukaan ini. Tujuanya agar masyarakat terutama generasi muda tahu bahwa lagu Indonesia Raya diciptakan secara utuh dalam tiga stanza. Kita ingin mempopularkan keutuhan stanza lagu Indonesia Raya sebagai bentuk pelestarian dan penghargaan terhadap hasil karya seni putra bangsa," terangnya.
Menurut dia, saat ini lagu Indonesia Raya utuh tiga stanza sudah sering dinyanyikan pada acara-acara resmi kepresidenan dan di kementerian. (sln)
Berikut petikan syair Lagu Indonesia Raya utuh tiga stanza:
Stanza I
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku, Rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.
Refrein
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, negriku yang kucinta!
Indonesia Raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia Raya.
Stanza II
Indonesia, tanah yang mulia
Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berdiri
Untuk s’lama-lamanya.
Indonesia, tanah pusaka
P’saka kita semuanya
Marilah kita mendoa
Indonesia bahagia.
Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.
Refrein
Indonesia Raya
Merdeka, merdeka
Tanahku, negriku yang kucinta!
Indonesia Raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia Raya.
Stanza III
Indonesia, tanah yang suci
Tanah kita yang sakti
Di sanalah aku berdiri
M’njaga ibu sejati.
Indonesia, tanah berseri
Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji
Indonesia abadi.
Slamatlah rakyatnya
Slamatlah putranya
Pulaunya, lautnya, semuanya.
Majulah Negrinya
Majulah pandunya
Untuk Indonesia Raya.
Refrein
Indonesia Raya
Merdeka, merdeka
Tanahku, negriku yang kucinta!
Indonesia Raya
Merdeka, merdeka
Hiduplah Indonesia Raya.
Editor: Harian Momentum