KKP Panjang Siapkan Tabung Isolasi Pembunuh Virus Corona

img
Isolation chamber atau tabung portabel untuk mengisolasi orang yang terpapar virus Corona. Foto. rft.

MOMENTUM, Bandarlampung--Bentuknya mirip keranda jenazah. Bodinya terbuat dari plastik transparan dan tebal, dilengkapi dengan empat roda kecil di ujung tiang kaki yang bisa dilipat. 

Peralatan berukuran panjang sekitar dua meter dengan lebar satu meter, ini disebut dengan isolation chamber atau tabung portabel. 

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, Bandarlampung, Marjunet Danoe mengatakan, tabung itu dipersiapkan untuk mengisolasi atau membawa seseorang yang diduga terpapar (suspect) virus Corona. 

Seperti diketahui, pekan-pekan terakhir, dunia dihebohkan dengan adanya serangan virus mematikan dari Cina itu. Semua negara pun siaga, termasuk Indonesia, untuk mencegah penyebaran virus mengerikan itu.

Selanjutnya, Marjunet Danoe kepada media di Panjang, Selasa (28-1-2020), menjelaskan cara kerja peralatan seharga Rp150 juta tersebut. 

Baca Jua: Heboh Virus Corona, Pelabuhan Panjang Siapkan Alat Isolasi

"Harganya kurang lebih Rp150 juta. Fungsinya sebagai alat pengusung bagi seseorang yang diduga terpapar virus Novel corona," katanya. 

Menurut dia, setiap penumpang kapal dari luar negeri yang berlabuh di Pelabuhan Panjang, akan dipindai suhu tubuhnya. Jika suhu badan mencapai 38 derajat celsius, yang bersangkutan akan dimasukkan dalam tabung isolasi. Kemudian, dipindahkan ke ruang isolasi terdekat.

Alat tersebut dianggap mampu membunuh virus corona dengan kode 2019-nCoV karena sudah dilengkapi teknologi canggih.

Menurutnya, alat itu mampu mengisolasi penyebaran virus dengan cara memberikan tekanan negatif pada udara hasil oksidasi pernafasan. Orang diduga terpapar (suspect) dan dimasukkan ke dalam tabung tersebut, tetap aman. Sementara udara yang keluar sudah tersaring melalui filter dan tidak akan menular.

"Alat ini dilengkapi dengan sistem yang canggih dan memiliki tekanan negatif sehingga kuman dan virus akan mati. Selain itu orang yang tersuspect aman di dalam tabung isolasi dan tidak beresiko menularkan virus kepada orang lain,” terangnya.

Untuk pengoperasian alat tersebut KKP berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan baik Provinsi maupun kabupaten kota dan Fasilitas kesehatan yang sudah dilengkapi ruang isolasi seperti Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek.(rft).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos