MOMENTUM, Panaragan--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Pemkab Tubaba) menerima 190 mahasiswa peserta kuliah kerja sosial (KKS).

Penerimaan mahasiswa dari Institut Agama Islam Ma’arif (IAIM) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Metro itu berlangsung di lapangan Pemkab Tubaba, Selasa (4-2-2020).

Dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Agus Subagio, Rektor IAIM NU Metro Mispani beserta jajarannya, Camat Tulangbawang Tengah (TBT), kepala tiyuh/desa se-Kecamatan TBT, dan mahasiswa peserta KKS.

Asisten I kepada harianmomentum mengatakan, mahasiswa itu akan melakukan KKS di tiyuh dan kelurahan di Kecamatan TBT.

“Semua peserta KKS ini akan dibawa ke tiyuh atau kelurahan untuk memberikan pendidikan karakter kepada masyarakat," katanya.

Agus berharap, kegiatan itu menjadikan masyarakat Tubaba menjadi warga yang Nenemo. Yaitu, Nedes (Bekerja Keras), Nemen (Pantang Menyerah) Neremo (Ikhlas). "Besar harapan, mahasiswa KKS ini meninggalkan kesan yang baik,” katanya.

Sementara itu, Mispani mengetakan, KKS berlangsung selama 30 hari. "Kami menekankan, tugas mahasiswa KKS adalah membangun akhlakul karimah (akhlak yang mulia) di masyarakat," katanya.

Sekitar sembilan mahasisa KKS di setiap tiyuh/kelurahan, yang mengikuti KKS,

Menurut dia, KKS berbeda dengan kuliah kerja nyata (KKN). Karena KKS lebih fokus pada pembangunan akhlak. Di Tubaba, setiap desa ada sembilan mahasiswa yang melakukan tugas tersebut. (sln).