MOMENTUM, Bandarlampung--Insiden tanah longsor terjadi di ruas jalan Sorkarno Hatta bypass, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Panjang Bandarlampung, Jumat (27-3-2030).
Akibatnya, dua bangunan permanen yang berfungsi sebagai bengkel tambal ban mengalami rusak berat, dan ruas jalan mengalami keretakan sekitar tujuh meter.
Benter (33) pemilik bangunan sekaligus saksi mata menerangkan longsor terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari setelah hujan lebat mengguyur Bandarlampung.
"Kejadian sekitar pukul 03.00 dini hari, kemungkinan longsor karena tanah pondasi bangunan dialiri air hujan akhirnya longsor, semalem pas saya tidur denger suara bangunan mau roboh lalu saya lompat keluar," kata Benter pemilik bangunan bengkel tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik, Sutarno membenarkan kejadian tersebut. "Betul ada longsor, dan kita kirim lima orang tim kesana pagi tadi sekitar pukul 08.00, kerugian ditaksir sekitar Rp5 juta dan kerusakan jalan dalam bentuk retakan sekitar dua meter" ungkap Sutarno.
Sutarno juga berpesan kepada masyarakat agar menjaga drainase tetap mengalir, jangan sampai ada tumpukan sampah,guna mengurangi potensi bencana serupa. Selain itu dia sampaikan jika sekiranya bangunan diatas tanah labil atau di tanah yang miring maka harus waspada.
Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Panjang dan Polresta Bandarlampung turut mengamankan lokasi dengan memasang Police Line (garis polisi).(**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum