MOMENTUM, Bandarlampung--Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kedaton membubarkan puluhan pengemudi atau driver ojek online (ojol) yang mendatangi kantor leasing Bussan Auto Finance (BAF) di Jalan Teuku Umar, Bandarlampung.
Kedatangan puluhan driver berseragam hijau tersebut diduga salah paham antara dengan perusahaan pembiayaan BAF, yang sebelumnya dikabarkan menarik paksa salah satu kendaraan.
Kapolsek Kedaton Kompol M Daud membenarkan perihal kedatangan puluhan driver Ojol di kantor perusahaan Finance tersebut.
"Benar, massa Ojol berkumpul di depan kantor BAF. Kehadiran Polsek Kedaton hanya membubarkan massa agar tidak berkumpul, sesuai protap Polri dalam mencegah penularan Covid-19 dan itu sudah kami lakukan, tadi saya langsung mengendalikan di lokasi," jelas Kompol Daud kepada harianmomentum.com melui pesan Whatsapp Selasa (7-3-2020).
Kompol Daud berpesan agar kerumunan yang berpotensi menjadi penularan Covid-19 tidak lagi dilakukan oleh masyarakat setempat. "Setelah sekitar dua jam kita berikan arahan kepada perwakilan Ojol akhirnya kondisi berangsur kondusif kembali," tambahnya.
Saat ditanyakan kronologi kejadian, Daud hanya menjelaskan dia mendapat laporan ada puluhan driver yang mendatangi kantor leasing, sementara soal hubungan driver dan Perusahaan pihaknya tidak mau menjawab. " Hubungan antara nasabah yang dalam hal ini driver Ojol dengan pihak leasing, tanyakan saja dengan pihak BAF. karena kewenangan pihak BAF, Prinsipnya kami hanya mengurai krumunan yang berpotensi mengganggu ketertiban dan menyebarkan virus," tegasnya.
Sayangnya hingga berita ini diterbitkan, perwakilan perusahaan BAF belum memberikan keterangan apapun. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum