MOMENTUM, Bandarlampung--Polresta Bandarbampung melaksanakan simulasi Sistem Keamanan Kota (Sispamkot), Kamis (9-4-2020).
Kegiatan yang menjadi bagian dari agenda Operasi Aman Nusa II Krakatau 2020 itu bertujuan mengantisipasi potensi kerusuhan maupun penjarahan sebagaidampak pandemi covid-19.
“Agenda ini bertujuan untuk menyamakan persepsi cara bertindak anggota di lapangan. Selain itu juga sebagai antisipasi dampak penyebaran virus corona yang bisa memicua suasana kamtibmas tidak kondusif," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol.Yan Budi Jaya.
Menurut dia, kemungkinan terburuk dampak covid-19 adalah potensi patologi sosial (penyimpangan sosial) yang dipicu masalah perekonomian.
“Kemungkinan terburuknya yakni terjadi penjarahan. Sehingga perlu sinergitas antara aparatur TNI dan Polri serta unsur pemerintah dalam menangani setiap perubahan situasi kontijensi secara cepat," terangnya.
Simulasi dilakukan dengan penerapan tactical floor game (TFG) dan pemaparan dari Kabag Ops Polresta Bandarlampung Kompol.Arif Rahman Hakim Rambe.
Turut hadir pada simulasi itu: Walikota Bandarlampung Herman HN, Dandim O410 Bandarlampung Kolonel inf.Romas Herlandes, dan Kepala Kejaksaan Negeri Bandarlampung Yunsa Adia. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum