MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bandarlampung Firmansyah Y Alfian – Bustomi Rosadi telah menyiapkan program yang menyasar kaum milenial jika kelak terpilih sebagai kepala daerah di kota setempat.

Firmansyah mengaku bangga, saat ini banyak kaum milenial (muda) yang mulai tertarik menjadi seorang entrepreneur atau wirausahawan yang handal. Namun menurut Rektor IIB Darmajaya itu, seorang wirausahawan pemula wajib memiliki beberapa kemampuan agar sukses menjalankan usahanya.

“Sehingga, jika masyarakat Bandarlampung memberikan amanah kepada saya untuk memimpin kota ini, salah satu program pembangunan bagi kaum milenial adalah memberikan pendidikan entrepreneur dan modal kerja yang dibutuhkan mereka,” kata Firmansyah melalui pesan whatsapp yang diterima harianmomentum.com, Senin (27-4-2020).

Menurut Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu, tidak hanya modal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang entrepreneur.

Untuk itu, Firmansyah memberikan beberapa tips untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Diantaranya, calon entrepreneur harus memiliki rasa ingin tahu, kreatif, disiplin, komunikatif, dan memiliki pikiran atau wawasan yang terbuka.

“Selain itu, calon wirausahawan muda harus memiliki inisiatif, mau mendengar, memiliki percaya kepercayaan diri, punya tekad yang kuat, mau berkompetisi, dan passionate (gairah) yang kuat untuk berusaha,” kata Bang Firman —panggilan akrab Firmansyah—.

Bang Firman menguraikan, rasa ingin tahu dan memiliki kreativitas yang tinggi wajib dimiliki kaum muda kalau ingin menjadi pengusaha sukses.

“Sebab, kaum muda yang umumnya memiliki rasa ingin tahu tinggi tentu akan mencari tahu atau menelitia fenomena yang berkembang, memetakan masalah dan mencari solusinya,” jelasnya.

Dengan kreativitasnya yang tinggi, biasanya kaum muda akan terus mengasah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik.

“Jika saya diberi amanah menjadi walikota, Insya Allah kami sebagai pemimpin daerah akan mendorong kaum muda dalam pengembangan usahanya melalui permodalan dan ruang seluas-luasnya,” ungkapnya.

Adik kandung Ketua Yayasan Alfian Husin Andi Desfiandi itu juga mengatakan, kaum muda umumnya mampu mengungkapkan pikiran dengan gaya bahasa unik dan asyik. Mampu menceritakan hal-hal abstrak dan sulit ke bahasa yang lebih mudah.

“Sehingga, dengan kemampuan komunikatif yang baik serta disiplin dalam menjalankan usaha, saya yakin UMKM di tangan generasi muda Bandar Lampung akan maju dengan pesat,” kata Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung itu. (ril)

Editor: Agung Chandra W