MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi dan Walikota Bandarlampung Herman Hn sepakat mengimbau pengelola mal (pusat perbelanjaan) untuk mengedepankan protokol kesehatan.

Terlebih, menjelang Idul Fitri1441, mal dipadati pengunjung. Sehingga dikhawatirkan menjadi lojasi penyebaran corona virus disease (Covid-19).

"Saya dan pak walikota bersama pemilik usaha swalayan sepakat untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Arinal, (20-5-2020).

Selain itu, gubernur menyebut pengelola mal juga harus menjaga maklumat Kapolri, yakni dilarang berkumpul di tempat keramaian.

"Kita sudah buat kesepakatan bahwa sanggup melaksanakan itu. Intinya kita sama-sama menjaga, karena disinyalir di Bandarlampung masih banyak kerumunan," terangnya.

Sehingga diharapkan pengelola mal dapat menerapkan protokol kesehatan dan menjaga maklumat kapolri.

Jika melanggar, gubernur menegaskan akan menutup mal dan usaha-usaha lainnya. "Tinggal nanti pak wali yang teken (tandatangan). Kurang puas juga nanti saya teken juga," tegasnya.

Senada, Walikota menyatakan kesepakatan tersebut harus dipatuhi bersama demi keselamatan masyarakat.

"Ini harus dipatuhi, waktunya tidak terbatas. Kalau covid-19 selesai baru semuanya selesai," tegasnya.

Dia menyebut sudah membuat surat edaran untuk pengelola mal di Bandarlampung. "Sudah ada edaran saya dari lama. Tapi ini lebih diperkuat lagi oleh gubernur," tuturnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW