Hujan Deras Disertai Angin, Atap SMPN 22 Bandarlampung Ambruk

img
Petugas BPBD menggunakan mobil operasional Dinas Pekerjaan Umum Bidang Penerangan Jalan Umum (DPU-PJU) melakukan evakuasi atap aula di SMPN 22 Bandarlampung yang roboh diterpa angin kencang. Foto: Vino

MOMENTUM, Bandarlampung--Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Bandarlampung pada, Jumat (22-5-2020) sore, mengakibatkan atap Gedung Aula Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 22 roboh diterpa angin kencang.

Penjaga SMPN 22 Bandarlampung, Solihin mengatakan, robohnya atap gedung sekolah tersebut terjadi sekitar pukul 17.20 WIB.

"Sebelumnya, terjadi hujan deras terlebih dahulu sekitar 15 menit. Kemudian, angin kencang menerpa atap aula lantai tiga," kata Solihin.

Dia menjelaskan, tiupan angin kencang tersebut terjadi sekitar sepuluh menit. 

"Selama sepuluh menit angin bertiup sangat kencang, sehingga merobohkan atap aula. Namun, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Karena pada saat kejadian, lokasi jalanan yang berada tepat di depan sekolah tersebut tidak ada pengendara melintas," jelasnya.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung Sukarma Wijaya mengatakan, peristiwa tersebut, tidak sampai menelan korban jiwa. "Alhamdulillah, tidak ada korban atas robohnya atas aula lantai tiga ini," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, Sukarma menyebutkan Pemkot Bandarlampung segera merenovasi gedung sekolah tersebut melalui dana penanggulangan bencana.

"Melalui dana tersebut, perbaikan atap tersebut akan segera direalisasikan secepatnya. Mengingat, proses pembelajaran dijadwalkan pada Bulan Juli, dengan catatan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah selesai," sebutnya.

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung sedang mengevakuasi atap Gedung Aula Lantai Tiga SMPN 22 menggunakan mobil operasional Dinas Pekerjaan Umum Bidang Penerangan Jalan Umum (DPU-PJU).

Atas peristiwa tersebut Jalan Zainal Abidin Pagaralam tepat di depan sekolah tersebut, ditutup sementara guna proses evakuasi.(**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agus Setyawan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos