MOMENTUM, Pringsewu--Jelang Idul Fitri, jajaran Pemeintah Kabupaten Pringsewu makin gencar menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan pada masyarakat untuk mengantisipasi penularan covid-19. Sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern menjadi sasaran sosialisasi tersebut.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Pringsewu Masukur Hasan mengatakan, selain sosialiasi pencegahan covid-19, fokus utama adalah memantau stok dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.

 "Ada tujuh pasar pemerintah dan 21 pasar tradisional serta puluhan ritel seperti MM, Indomart dan Alfamart juga Mall Candra, yang menjadi sasaran pemantauan dan sosialisasi pencegahan covid-19," kata Masykur Hasan pada Harianmomentum.com, Sabtu (23-5-2020).

Menurut dia, hingga H-1 Idul Fitri secara umum stok kebutuhan pokok aman. Harga juga relatif stabil. Ada beberapa jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan hargi, namun masih dalam kategori wajar.

"Masalah stok sembako kaman, begitu juga masalah harga kendati ada kenaikan namun dapat ditoleransi," ungkapnya.

Terkait penerapan protokol kesehatan, para pedagang dan masyarakat diminta selalu menggunakan masker dan menjag jarak fisik.

Pedagang atau pengelola tempat perbelanjaan diminta menyiapkan sarana cuci tangan dan sabun untuk pengunjung.

"Jika ada warga atau pedagang tidak pakai masker,.kami berikan teguran dan beri masker. Kami sudah menyiapkan 3.600 masker kain," jelasnya. 

Sosialisasi dan pemantauan tersebut akan terus dilakukan selama masa pandemi covid-19 belum berakhir. (**)

Laporan: Sulistiyo

Editor: Munizar